digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Lidya
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Lidya
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Lidya
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Lidya
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Lidya
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Lidya
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Lidya
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Lidya
PUBLIC Alice Diniarti

Pelapisan chromium menggunakan hexavalent chromium telah dilarang di beberapa negara, seperti di Uni Eropa, karena hexavalant chromium tergolong dalam zat karsinogen grup A. Oleh karena itu beberapa peneliti mulai mengembangkan metode alternatif yaitu menggunakan trivalent chromium yang tergolong lebih aman dan ramah lingkungan. Pada penelitian ini, dilakukan pelapisan menggunakan chromium chloride sebagai sumber ion Cr3+ dan formic acid sebagai complexing agent. Hasil percobaan menunjukkan peningkatan kekerasan lapisan seiring dengan peningkatan rapat arus yaitu 911, 927, dan 929 HV0,3 pada rapat arus 20, 25, dan 30 A/dm2. Sedangkan peningkatan konsentrasi chromium chloride menunjukkan hasil sebaliknya, penurunan kekerasan, yaitu 929, 696, dan 585 HV0,3 pada konsentrasi 100, 150, dan 200 g/L. Karakterisasi XRD menunjukkan bahwa peningkatan rapat arus akan menurunkan derajat kristalinitas lapisan, dari 43,1% pada 20 A/dm2 hingga 38% pada 30 A/dm2. Pengamatan lebih lanjut perlu dilakukan untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik.