COVER Lidya
PUBLIC Alice Diniarti
BAB 1 Lidya
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Lidya
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Lidya
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Lidya
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Lidya
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Lidya
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Lidya
PUBLIC Alice Diniarti
Pelapisan chromium menggunakan hexavalent chromium telah dilarang di beberapa
negara, seperti di Uni Eropa, karena hexavalant chromium tergolong dalam zat
karsinogen grup A. Oleh karena itu beberapa peneliti mulai mengembangkan metode
alternatif yaitu menggunakan trivalent chromium yang tergolong lebih aman dan ramah
lingkungan. Pada penelitian ini, dilakukan pelapisan menggunakan chromium chloride
sebagai sumber ion Cr3+ dan formic acid sebagai complexing agent. Hasil percobaan
menunjukkan peningkatan kekerasan lapisan seiring dengan peningkatan rapat arus
yaitu 911, 927, dan 929 HV0,3 pada rapat arus 20, 25, dan 30 A/dm2. Sedangkan
peningkatan konsentrasi chromium chloride menunjukkan hasil sebaliknya, penurunan
kekerasan, yaitu 929, 696, dan 585 HV0,3 pada konsentrasi 100, 150, dan 200 g/L.
Karakterisasi XRD menunjukkan bahwa peningkatan rapat arus akan menurunkan
derajat kristalinitas lapisan, dari 43,1% pada 20 A/dm2 hingga 38% pada 30 A/dm2.
Pengamatan lebih lanjut perlu dilakukan untuk memperoleh pemahaman yang lebih
baik.