Kepulauan Halmahera, di bagian timur dan bagian tengah, merupakan daerah dengan litologi berkomposisi kompleks batuan ultrabasa yang didalamnya terdapat batuan ultramafik berpotensi menghasilkan mineralisasi berupa laterit nikel. Daerah penelitian berada di Pulau Pakal adalah tambang nikel milik PT Antam Tbk.
Penelitian hubungan batuan ultramafik dengan karakteristik kobalt (Co) pada endapan laterit nikel daerah Pulau Pakal bertujuan menganalisis jenis batuan asal yang dominan terhadap pengayaan kobalt, dan mengidentifikasi karakteristik kobalt endapan laterit nikel di daerah penelitian dengan melakukan identifikasi jenis mineral yang berasosiasi pada pengayaan kobalt (Co) di semua zona laterit dan, menentukan tipe cebakan kobalt (Co) pada batuan ultramafik jenis dunit, harzburgit, dan serpentinit. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis petrografi dan analisis XRD (X-Ray Diffraction), analisis geokimia menggunakan metode analisis XRF (X-Ray Fluoresence). Data pengambilan sampel yang mencukupi dianalisis statistik menggunakan histogram dan scatter diagram.
Hasil penelitian hubungan batuan ultramafik dengan karakteristik kobalt (Co) pada endapan laterit nikel daerah Pulau Pakal menunjukkan bahwa konsentrasi kobalt bervariasi di sepanjang profil, dengan pengayaan tertinggi umumnya terjadi di zona limonit dengan batuan dasar jenis serpentinit mempunyai kadar paling tinggi dengan rata-rata kadar 0,229% dengan ketebalan zonasi limonit ± 2 meter, sedangkan batuan dasar jenis dunit mempunyai kadar tinggi dengan rata-rata kadar 0,212% dengan ketebalan zonasi limonit ± 10 meter sehingga menyimpulkan pada.
litologi batuan dunit mempunyai potensi ekonomi yang lebih baik untuk dikaji lebih lanjut terutama pada zona limonit dibandingkan litologi batuan harzburgit dan serpentinit daerah Pulau Pakal