Kota Bandung merupakan kota metropolitan terbesar di Jawa Barat
sekaligus menjadi ibu kota provinsi tersebut. Jumlah produksi sampah Kota
Bandung 6.915 ???????? setiap harinya. Dengan jumlah sampah tersebut,
terkadang sebagian sampah tersebut tidak berada pada tempatnya,
termasuk saluran drainase. Pengukuran sampah di saluran drainase ini
menggunakan indeks kekotoran Triputra (2010), parameter lain yang
diukur antara lain tinggi saluran drainase, lebar saluran, kemiringan
saluran komposisi sampah dan berat sampah pada saluran drainase
sehingga dapat diketahui beban sampah pada saluran drainase. Selain itu
dengan meneliti saluran drainase mulai dari hulu hingga hilir, kita dapat
menentukan besarnya sampah dalam saluran drainase di suatu area, dan
dari luas area tersebut, dapat di prediksi jumlah sampah dalam saluran
drainase pada Kecamatan Coblong. Dengan menggunakan data jumlah
sampah dan lama waktu penyapuan, dapat direncanakan pola pembersihan
saluran dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan serta peralatan apa saja
yang dibutuhkan untuk menjaga saluran drainase bebas dari sampah dan
menjaga kondisi drainase agar selalu bekerja optimal. Dari survei dan
prediksi besaran sampah pada Kecamatan Coblong diketahui jumlah
sampah yang berada di saluran drainasenya adalah sebesar 137 ton
sampah. Hasil ini dapat dikatakan cukup besar karena hasil ini merupakan
akumulasi sampah selama beberapa tahun karena tidak adanya usaha
pembersihan saluran drainase dari sampah. Untuk itu, sebelum melakukan
pengelolaan saluran harus dilakukan upaya pembersihan secara
menyeluruh terlebih dahulu.