2019_TA_PP_HARPA_EGA_PRAWIRA_1-BAB_1.pdf
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan
2019_TA_PP_HARPA_EGA_PRAWIRA_1-BAB_2.pdf
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan
2019_TA_PP_HARPA_EGA_PRAWIRA_1-BAB_3.pdf
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan
2019_TA_PP_HARPA_EGA_PRAWIRA_1-BAB_4.pdf
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan
2019_TA_PP_HARPA_EGA_PRAWIRA_1-BAB_5.pdf
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan
2019_TA_PP_HARPA_EGA_PRAWIRA_1-BAB_6.pdf
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan
2019_TA_PP_HARPA_EGA_PRAWIRA_1-DAFTAR_PUSTAKA.pdf
PUBLIC Open In Flipbook Lili Sawaludin Mulyadi
Gedung bertingkat merupakan suatu jenis bangunan yang sering digunakan untuk
berkegiatan dalam berbagai hal salah satunya adalah sebagai fungsi perkantoran.
Gedung merupakan bangunan yang efisien untuk ketersediaan luas tanah yang
minim di kawasan perkotaan sehingga dianggap cocok untuk berbagai fungsi
termasuk perkantoran tersebut, salah satunya adalah gedung rental office Rasuna
Said, Jakarta. Setiap usaha dan atau kegiatan pada dasarnya menimbulkan dampak
terhadap lingkungan sehingga diperlukan pengendalian dampak negatif sedini
mungkin. Salah satu yang dihasilkan oleh aktivitas perkantoran dari gedung
tersebut adalah limbah cair domestik. Selain itu terdapat pula air limpasan hujan
yang harus dikendalikan Maka dari itu, diperlukan adanya desain plambing air
limbah dan hujan sebagai langkah pengendalian dampak tersebut. Tahapan desain
tersebut terbagi menjadi studi literatur sebagai awal, pengumpulan data
penunjang, serta tahap perencanaan. Berdasarkan hasil desain, didapatkan bahwa
ukuran pipa buangan berada pada range diameter 50-250 mm untuk blackwater
dan 32-150 mm untuk greywater. Untuk pipa ven range diameter berkisar 32-200
mm. Dan kemiringan untuk perpipaan antara 1/50 – 1/100. Dan juga, didapatkan
bahwa sistem pembuangan dibagi menjadi pipa greywater dan blackwater sesuai
dengan perbedaan pengolahan. Untuk air hujan digunakan sistem perpipaan dan
kanal. Air hujan juga digunakan sebagai air baku pada sistem rain water
harvesting pada gedung ini.
Perpustakaan Digital ITB