digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Uprating Instalasi Pengolahan Air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anom Purwaharja Kota Banjar

477 views
Save At List
Penulis : Nurul Rohim [15314042]
Kontributor / Dosen Pembimbing :
  • Ahmad Soleh Setiyawan, S.T., M.T., Ph.D.
Jenis Koleksi : Tugas Akhir
Tahun Terbit :
Penerbit : Teknik Lingkungan
Fakultas : Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan
Subjek : Sanitary & municipal engineering
Kata Kunci : Instalasi pengolahan air minum, uprating, kapasitas produksi, kriteria desain, Purwaharja Kota Banjar.
Sumber :
Staf Input/Edit : Garnida Hikmah Kusumawardana  
File : 1 file
Tanggal Input : 15 Mar 2019

2018_TA_Nurul_Rohim_1-Abstrak.pdf
PUBLIC Open In Flipbook Garnida Hikmah Kusumawardana

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anom Kota Banjar merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa pelayanan penyediaan air minum. IPA Purwaharja merupakan salah satu IPA yang berada di wilayah PDAM Tirta Anom Kota Banjar yang memiliki kapasitas produksi 40 L/s untuk melayani wilayah Kecamatan Banjar, Kecamatan Pataruman dan Kecamatan Purwaharja. Kebutuhan air di Kecamatan daerah pelayanan akan terus meningkat sehingga debit air bersih yang diproduksi juga harus ditingkatkan untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk melakukan evaluasi dan merancang ulang unit eksisting IPAM Purwaharja yaitu unit koagulasi, unit flokulasi, unit sedimentasi, unit filtrasi, dan unit desinfeksi untuk dapat meningkatkan kapasitas pengolahan air bersih pada IPA Purwaharja. Air baku diambil langsung dari aliran air Sungai Citanduy. Selanjutnya air baku ini akan masuk ke unit pertama yaitu koagulasi tipe terjunan dengan menambahkan Poly Alumunium Chloride (PAC). Kemudian air baku akan masuk ke unit flokulasi yang akan terjadi proses pengadukan lambat. Selanjutnya partikel koloid yang masih terkandung dalam air baku ini akan dilakukan proses pengendapan pada unit sedimentasi yang telah dilengkapi dengan tube settler dan kemudian akan disaring dengan menggunakan unit filtrasi tipe saringan biasa. Kandungan mikroorganisme yang masih terkandung dalam air akan dilakukan penyisihan mikroorganisme pada unit desinfeksi. Kondisi debit air baku yang tersedia di Sungai Cintanduy dengan peningkatan kapasitas produksi menjadi 90 L/s masih dapat melayani masyarakat hingga tahun 2028. Untuk memenuhi target pelayanan tersebut maka dilakukan perancangan penambahan unit baru IPAM Purwaharja dengan kapasitas produksi sebesar 50 L/s dengan mempertimbangkan parameter desain terhadap kriteria desain pada SNI 6774:2008, Kawamura (1991), Reynolds (1982), dan Qasim (2000) yang dilengkapi unit pengolahan lumpur dengan teknologi Sludge Drying Bed. Biaya yang dibutuhkan untuk uprating IPA Tirta Anom Purwaharja sebesar Rp 15.101.576.893,10.

Artikel Terkait