Perpustakaan Digital ITB

Polutan dalam urban stormwater atau air limpasan hujan perkotaan di kawasan Dago-Bandung dapat berupa zat organik, logam berat, dan total suspended solid (TSS). Logam berat khususnya tembaga (Cu) dan seng (Zn) serta total suspended solid (TSS) adalah parameter yang menjadi fokus pada penelitian ini. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari kondisi wetting dan drying biofilter sebagai simulasi dari kondisi alam sebenarnya terkait waktu hujan yang tidak menentu, terhadap penyisihan Cu, Zn, dan total suspended solid (TSS) di dalam urban stormwater serta mengetahui pada kondisi mana polutan dapat disisihkan dengan baik. Media filter yang digunakan dalam biofilter ini adalah batu, kerikil, pasir, serta campuran tanah dan kompos yang ditanami tanaman akar wangi (Vetiveria zizanioides (L.) Nash). Variasi wetting dan drying yang digunakan adalah periode wetting dan drying panjang; periode wetting dan drying acak; dan periode wetting dan drying bergantian teratur. Debit urban stormwater yang masuk ke dalam biofilter adalah 0,51 liter/menit selama 25 menit. Urban stormwater memiliki pH antara 6,7 sampai 8,24 dan mengalami penurunan setelah diolah di dalam biofilter menjadi 5,78 sampai 7,4. Kelembaban tanah terus meningkat selama periode basah dan menurun pada periode kering berlangsung. Pergantian kondisi wetting dan drying memberikan pengaruh yang signifikan terhadap efisiensi penyisihan total suspended solid (TSS), dimana terus meningkat selama periode basah hingga mencapai 100% dan menurun ketika periode kering berlangsung. Sedangkan bagi efisiensi penyisihan logam berat Cu dan Zn, tidak ditemukan korelasi dan pengaruh yang signifikan dari variasi wetting dan drying.