Perpustakaan Digital ITB

Penelitian tentang pembuatan alat ukur gaya pengunyahan banyak dilakukan sampai saat ini. Pembuatan alat ukur gaya pengunyahan memiliki manfaat dalam kedokteran gigi yaitu sebagai dasar dalam pengembangan alat-alat prostetik kedokteran gigi. Alat ukur gaya pengunyahan dapat menyediakan informasi besar gaya pengunyahan pada gigi yang berguna dalam perawatan kesehatan mulut pasien, sebagai data referensi dalam pembuatan implant gigi, dan sebagai pengetahuan untuk mempelajari mekanika sistem pengunyahan pada gigi manusia. Alat- alat ukur gaya pengunyahan yang telah dibuat sampai saat ini umumnya menggunakan sensor strain gauge atau piezoelectric untuk mengukur besar gaya gigit pada gigi manusia akan tetapi umumnya hanya dalam arah vertikal. Tugas akhir ini bertujuan untuk mendesain alat ukur untuk mengukur gaya pengunyahan arah vertikal dan horizontal pada gigi manusia. Langkah awal dalam pembuatan desain alat ukur ini adalah pengumpulan informasi mengenai alat ukur yang sudah dibuat. Langkah selanjutnya adalah pembuatan design requirements and objectives (DRO) alat ukur gaya pengunyahan yang sesuai dengan kebutuhan, dalam hal ini mudah dibuat di laboratorium FTMD dan bisa mengukur gaya pengunyahan arah vertikal dan horizontal. Langkah berikutnya adalah pembuatan rubrik penilaian untuk mencari solusi desain yang sesuai kebutuhan dan DRO. Penilaian dari rubrik evaluasi menghasilkan desain dengan material acrylic yang berukuran 10 mm × 10 mm × 10 mm dan memiliki bentuk kotak berongga dengan ketebalan 1 mm. Desain ini juga dilindungi dengan penutup dari karet dan menggunakan strain gauge rosette yang berukuran 5,56 mm × 5,56 mm untuk mengukur regangan yang terjadi pada desain ini. Untuk menguji desain yang telah dibuat dilakukan simulasi gaya pengunyahan dengan menggunakan perangkat lunak ansys untuk mendapatkan nilai regangan yang diperlukan dalam pembuatan matriks kalibrasi. Hasil simulasi menunjukkan bahwa desain ini memiliki error yang kecil dalam pembacaan gaya yang diaplikasikan. Akan tetapi, desain yang telah dikembangkan memiliki sensitivitas cukup besar terhadap kesalahan manufaktur dan kesalahan penempatan posisi strain gauge.