Perpustakaan Digital ITB

Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) merupakan salah satu sumber radiasi gelombang elektromagnetik buatan. Penelitian cross-sectional dilakukan untuk menentukan resiko kelainan hematologi pada masyarakat yang terpapar radiasi elektromagnet dari SUTT 150 kV. Sebanyak 32 perempuan yang tinggal pada jarak 10 meter dari SUTT dibandingkan dengan 21 perempuan yang tinggal pada jarak lebih dari 400 meter dari SUTT. Pemilihan responden dipilih melalui kuesioner dan wawancara. Paparan medan listrik dan medan magnet diukur pada pagi dan malam hari. Parameter hematologi yang dievaluasi meliputi perhitungan eritrosit, hemoglobin, hematokrit, nilai-nilai MC, hitung jenis sel darah putih, trombosit dan Laju Endap Darah (LED). Selain itu, tinggi dan berat badan responden diukur untuk menghitung Indeks Massa Tubuh sebagai variabel status gizi. Analisis paparan elektromagnet dilakukan dengan menggunakan diagram box plot dan t-test. Resiko kelainan hematologi ditentukan melalui analisis regresi logistik berdasarkan variabel paparan dan status gizi responden. Paparan maksimum medan listrik dan medan magnet terhadap kelompok terpapar adalah 48 V/m dan 5,1 ?T, sementara pada kelompok kontrol sebesar 52 V/m dan 0,27 ?T. Seluruh nilai paparan masih memenuhi standar kesehatan yang direkomendasikan WHO. Jenis paparan yang berpengaruh terhadap kelainan hematologi adalah paparan medan magnet. Berdasarkan analisis regresi logistik, tidak terdapat kelainan hematologi yang memiliki hubungan signifikan dengan variabel paparan medan magnet dan variabel status gizi. Kelainan hematologi yang memiliki nilai Odd Ratio cukup tinggi berdasarkan variabel paparan adalah kadar hemoglobin di bawah normal (OR = 2,134, p = 0,439), MCV di bawah normal (OR = 4,349, p = 0,089), MCH di bawah normal (OR = 3,959, p =0,135) dan LED di atas normal (OR = 2,609, p = 0,166). Kelainan hematologi yang diperkirakan mendapat pengaruh akibat paparan medan magnet dari SUTT adalah kondisi mikrositik dan rendahnya konsentrasi hemoglobin dalam sel darah merah.