digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Emisi gas buang bermotor seperti oksida nitrogen (NOx) meliputi nitrogen oksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2) merupakan polutan udara yang penting karena merugikan kesehatan manusia dan memegang peranan penting sebagai prekursor polutan berbahaya lainnya, seperti pembentukan smog fotokimiawi. Proses fotokatalitik menggunakan sinar ultraviolet (UV) dan partikel semikonduktor merupakan cara alternatif yang menjanjikan untuk mengurangi NOx. Paving block berlapis titanium dioksida (TiO2) anatase dengan kemurnian 98,82% sebanyak 0,02 g/cm2 dalam fotoreaktor dipaparkan terhadap sinar UV dengan intensitas 52,2 ?W/cm² yang dialiri gas NOx pada konsentrasi 534,754 ?g/m3 - 1224,641 ?g/m3 untuk setiap variasi waktu paparan yaitu 6 jam, 12 jam, 18 jam dan 24 jam. Ion nitrat (NO3 -) dan ion nitrit (NO2 -) yang terbentuk akibat proses fotokatalitik di permukaan paving block dilarutkan dengan aquades yang kemudian diukur dengan metode ion kromatografi. Nilai rata-rata laju pembentukan nitrat dan nitrit pada paparan I adalah sebesar 0,341 mg/m2/jam sedangkan pada paparan II sebesar 0,317 mg/m2/jam. Secara umum, regenerasi memberikan dampak positif karena pada paparan II masih terdapat kandungan nitrat dan nitrit sebagai hasil dari proses fotokatalitik yang jumlahnya tidak terlalu berbeda jauh. Hal ini mengindikasikan bahwa setelah melalui regenerasi, partikel TiO2 dapat kembali bekerja meskipun efek fotokatalitik yang ditimbulkan tidak lebih bagus dari paparan I.