digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tegangan utama yang diterima tanah terdiri dari tiga tegangan utama, yaitu tegangan utama mayor, tegangan utama tengah (intermediate), dan tegangan utama minor. Seringkali untuk kasus – kasus geoteknik, pengaruh dari tegangan utama tengah diabaikan atau dengan menganggap tegangan utama minor sama dengan tegangan utama tengah. Dalam kondisi sebenarnya di lapangan, tanah menerima beban dalam arah tiga dimensi, sehingga perlu dipelajari pengaruh tegangan utama tengah tersebut. Variasi dari pengaruh tegangan utama tengah ini diberikan dalam bentuk suatu koefisien b yang merupakan perbandingan kenaikan tegangan utama tengah dengan kenaikan tegangan utama mayor terhadap tegangan utama minor. Kasus – kasus geoteknik dapat disimulasikan dengan software elemen hingga (finite element) untuk memprediksi respon tegangan -regangan dan deformasi tanah terhadap beban yang bekerja. Dalam software ini disediakan model konstitutif untuk menunjang prediksi kasus – kasus geoteknik. Untuk tanah lempung, sering digunakan model konstitutif tanah Modified Cam Clay (MCC), Soft Soil, dan Sekiguchi - Ohta (Inviscid). Ketiga model konstitutif ini akan digunakan untuk memprediksi perilaku tegangan – regangan (deformasi), stress path, dan excess pore water pressure (EPWP) pengujian true triaxial tanah lempung lunak Bandung dan prediksi kasus di Lapangan. Dalam penelitian ini dilihat respon tegangan – regangan, stress path dan tekanan air pori berlebih – regangan dari tanah lempung Bandung. Model konstitutif Sekiguchi – Ohta (Inviscid) dan MCC menghasilkan prediksi qf yang lebih kecil dibandingkan hasil pengujian di laboratorium. Untuk Model soft soil memberikan nilai qf yang relatif dekat dengan hasil pengujian true triaxial, namun menghasilkan deviatorik lebih besar saat nilai b > 0.25. Prediksi balik dilakukan untuk mendapatkan parameter tanah yang sesuai dengan kasus yang terjadi (Laboratorium dan Lapangan). Digunakan model konstitutif MCC dan S-O (Inviscid) dalam melakukan prediksi balik kasus pengujian di laboratorium. Untuk prediksi balik uji true triaxial didapatkan parameter ... (parameter hasil uji true triaxial)