Sebelum dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar, LNG harus diubah fasanya terlebih dahulu menjadi fasa gas melalui proses regasifikasi. Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) merupakan fasilitas regasifikasi yang berada di atas kapal. Saat ini, Indonesia memiliki dan mengoperasikan tiga unit FSRU di Lampung, teluk Jakarta, dan Benoa dan berencana untuk menambah hingga 50 unit untuk disebar di berbagai daerah.. Akan tetapi, Indonesia masih belum memiliki kemampuan merancang dan membuat FSRU sendiri. Dalam rangka membangun kemampuan merancang dan membuat FSRU, dilakukan penelaaahan rancangan unit FSRU Benoa. Penelaahan dilakukan berdasarkan standar klasifikasi NR 645 yang dikeluarkan oleh lembaga klasifikasi kapal Bureau Veritas. Salah satu hal yang perlu ditelaah dalam perancangan FSRU yaitu aspek kestabilan kapalnya. Kestabilan kapal FSRU Benoa disimulasikan menggunakan perangkat lunak Maxsurf mengikuti ketentuan dan persyaratan pada standar NR 645. Hasil penelaahan menunjukkan bahwa FSRU Benoa memenuhi kriteria kestabilan dalam kondisi utuh, kestabilan pada operasi pengangkatan beban, dan kestabilan pada kasus kerusakan tanpa melibatkan bulkhead. FSRU Benoa tidak memenuhi kriteria kestabilan dalam kasus kerusakan lokal yang melibatkan bulkhead dan kasus tabrakan yang merusak ruang mesin dan dua tanki ballast double bottom.
Perpustakaan Digital ITB