Studi mengenai analisis neutronik daur ulang limbah nuklir secara langsung dalam reaktor AP1000 telah dilakukan. Analisis neutronik dilakukan menggunakan program SRAC 2006 dan COREBN dengan JENDL 4.0 sebagai basis data nuklir. Digunakan geometri persegi empat dalam perhitungan sel dan burn-up serta geometri XYZ 3D slab dalam perhitungan teras dalam modul CITATION dan COREBN. Diperoleh hasil bahwa pengayaan minimum yang dapat digunakan untuk menjalankan skema daur ulang dan reaktor tetap dalam keadaan kritis selama 5 tahun operasi reaktor adalah sebesar 3.41% dengan spent fuel maksimum sebesar 1.5%. Persentase spent fuel yang dapat digunakan meningkat seiring meningkatnya pengayaan fresh fuel yang digunakan. Spektrum neutron mengalamai shift hardening atau pergeseran ke arah neutron energi tinggi seiring meningkatnya pengayaan dan persentase spent fuel yang digunakan. Selain itu diperoleh hasil perhitungan beberapa aspek neutronik yang tidak jauh berbeda antara hasil perhitungan teras menggunakan CITATION dan COREBN.
Perpustakaan Digital ITB