digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2018 PP Radiyah Ramadhani 1-Abstrak.pdf
PUBLIC Open In Flipbook Garnida Hikmah Kusumawardana

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan air minum di wilayah DKI Jakarta, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi, perlu adanya tambahan pasokan air baku untuk air minum dalam jumlah yang cukup besar. Berdasarkan laporan RISPAM dari masing - masing kabupaten/ kota, total kekurangan kapasitas setiap PDAM sebesar ± 24.159 L/detik. Dikarenakan semua PDAM Kabupaten/ Kota mengandalkan sumber air baku yang sama yaitu air dari Waduk Jatiluhur yang mengalir di Saluran Tarum Barat (STB), maka SPAM Regional Jatiluhur menjadi sangat diperlukan untuk mengatur pemanfaatan air baku dari Waduk Jatiluhur. Proyek SPAM Regional Jatiluhur dibagi ke dalam 2 tahapan proyek. Pada proyek SPAM Regional Jatiluhur I akan dibangun dua Instalasi Pengolahan Air (IPA), yaitu IPA Cibeet di Kabupaten Karawang dengan kapasitas 550 L/detik dan IPA Bekasi yang akan dibangun di Kota Bekasi dengan kapasitas 4.450 L/detik. Pada tugas akhir ini, akan difokuskan pada perencanaan pengembangan proyek IPA Cibeet yang akan dibangun di Kabupaten Karawang. IPA Cibeet akan memberikan suplai air ke dua buah offtake yaitu, offtake Telukjambe di Kabupaten Karawang dengan debit 350 L/detik yang direncanakan melayani Kecamatan Ciampel, Kecamatan Telukjambe Barat dan Kecamatan Telukjambe Timur dan offtake Kabupaten Bekasi (IPA Tegal Danas ) dengan debit 200 L/detik yang direncanakan melayani Cikarang Pusat dan Kecamatan Cibitung. Berdasarkan hasil kajian kualitas air baku, unit-unit pengolahan yang direncanakan untuk IPA Cibeet adalah koagulasi, flokulasi, sedimentasi, filtrasi, desinfeksi, reservoir dan unit pengolahan lumpur. Unit pengolahan yang akan menjadi fokus perencanaan pada tugas akhir ini adalah unit koagulasi, flokulasi dan sedimentasi. Instalasi juga akan dilengkapi dengan bangunan pendukung, seperti bangunan pembubuh bahan kimia, bangunan kantor dan penyedia jasa pelayanan air minum