digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Malaria merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas anak. Plasmodium falciparum merupakan penyebab terbanyak kasus malaria terutama di wilayah Indonesia bagian timur. Kendala pengobatan malaria dengan obat konvensional yaitu resistensi obat (multiple drug resistance) dan targetnya yang tidak spesifik pada intraselular parasit. Adanya resistensi oleh obat konvensional pada parasit malaria mengakibatkan kebutuhan dosis tinggi untuk keberhasilan terapi dan menimbulkan toksisitas tinggi. Pada penelitian ini, dua gen yang dijadikan target yaitu EBA-175 (Erythrocyte Binding Antigen-175 kD) dan dhs (Deoxyhypusine shynthase) dengan menggunakan formulasi nanopartikel berbasis kitosan sebagai nanokarier pembawa as-ODN menuju ke targetnya dan poloksamer digunakan agar nanokarier yang dirancang dapat bersifat long circulating sehingga dalam aliran darah dapat bertahan dalam waktu yang cukup lama dan sampai ke target sel darah merah yang terinfeksi Plasmodium falciparum dengan menggunakan konsentrasi 10%. Nanopartikel kitosan-poloksamer dibuat dengan metode gelasi ionik dengan bahan penyambung silang berupa sodium tripolifosfat (STPP). Hasil karakterisasi ukuran nanopartikel yang diperoleh dari penelitian ini berada pada rentang 93,3-172,5 nm (kurang dari 200 nm) dengan indeks polidispersitas 0,254 –0,368 (kurang dari 0,5). Hasil pengukuran potensial zeta 31,8 –43,3 mV (di atas +30 mV) yang menunjukkan kestabilan formulasi yang dibuat. Karakterisasi ini kemudian dikonfirmasi dengan pengukuran TEM yang menunjukkan bentuk partikel yang sferis dengan ukuran di bawah 200 nm. Penghambatan persen parasitemia yang paling tinggi ditunjukkan oleh nanopartikel kitosan poloksamer dengan target dhs dengan persen parasitemia 9,07±0,019 dan besar inhibisi parasitnya adalah 49,16% . Hasil isolasi total RNA serta kemurnian RNA yang baik diperoleh dengan hasil isolasi dengan menggunakan TRIzol TM LS Reagent dan saponin 0,15% dengan total RNA yang diperoleh 201,28±2,91 μg/mL dengan kemurnian 1,52±0,065.