Lini pertama pengobatan tukak peptik, yaitu gologan proton pump inhibitor (PPI),
dilaporkan dapat menyebabkan hipergastrinemia dan mengarah pada
perkembangan tumor gastrointestinal pada penggunaan kronik. Untuk itu,
diperlukan pengembangan terapi alternatif yang bersumber dari alam. Kunyit
(Curcuma domestica Val.) diketahui memiliki efek gastroprotektif, begitu pula
halnya dengan propolis. Pada penelitian ini akan diuji efek gastroprotektif ekstrak
etanol kunyit dan ekstrak etanol propolis dalam bentuk kombinasi dosis tetap.
Ekstrak etanol kunyit dan ekstrak etanol propolis diformulasi menjadi tiga jenis
serbuk kombinasi dosis tetap (KDT). Selanjutnya serbuk KDT diberikan pada
model tikus yang diinduksi tukak dengan etanol. Tikus kemudian dikorbankan dan
organ lambung diambil untuk diperiksa secara makroskopis dan mikroskopis. Uji
efek gastroprotektif kombinasi dosis tetap ekstrak etanol kunyit dan ekstrak etanol
propolis menunjukkan bahwa KDT I, KDT II dan KDT III dapat melindungi
lambung dari tukak yang diinduksi dengan etanol 96% secara bermakna (p