digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Perancangan sisi udara Bandar Udara Rendani dilakukan untuk mendorong kemajuan ekonomi dan meningkatkan pariwisata di daerah Papua Barat. Sisi udara yang dirancang adalah satu buah landasan pacu dengan taxiway paralel dan satu buah apron dengan kapasitas enam pesawat. Umur rencana berdasarkan standar Federal Aviation Organization adalah 20 tahun. Kode referensi bandar udara berdasarkan International Civil Aviation Organization (ICAO) adalah 4C dan nilai PCN dari landasan pacu adalah 104/F/A/X/T. Tujuan dari perancangan sisi udara Bandar Udara Rendani adalah merancang geometri sisi udara, berupa landasan pacu, taxiway, dan apron, merancang tebal perkerasan sisi udara, menentukan nilai ACN dan PCN landasan pacu, dan merencanakan rambu serta marka sisi udara. Proses desain diawali dengan menentukan proyeksi penumpang dan pergerakan pesawat di tahun 2038, mendesain geometri sisi udara berdasarkan kode referensi, mendesain tebal dan material perkerasan. Data-data tersebut kemudian digunakan untuk menentukan nilai ACN dan PCN, mendesain rambu dan marka sisi udara, dan membuat layout sisi udara. Perancangan sisi udara Bandar Udara Rendani didesain dengan menggunakan standar yang dikeluarkan oleh International Civil Aviation Organization (ICAO) Annex 14 dan Federal Aviation Organization. Acuan peraturan dari pemerintah Indonesia adalah Peraturan Menteri 77 Tahun 2015 dan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara KP 39 Tahun 2015.