Dalam dunia konstruksi, geoteknik adalah salah satu aspek yang perlu sangat diperhatikan. Terbatasnya lahan serta pentingnya efisiensi lahan berimplikasi pada meningkatnya jumlah Gedung tinggi yang dibangun khususnya di Kawasan SCBD Gading Serpong, salah satunya adalah Kantor Sewa Gading serpong setinggi 21 lantai. Untuk itu diperlukan desain fondasi dan dinding penahan tanah yang mampu menahan beban – beban yang bekerja namun tetap efisien terhadap biaya.
Kasus yang dihadapi dalam tugas akhir kali ini adalah bangunan bertingkat yang terdiri dari satu tower (16 lantai), dua podium (masing-masing 3 lantai), dan basement (4 lantai) sedalam 12,25 meter. Podium dibagi menjadi bagian utara dan selatan, dengan tower tersambung di atas podium utara. Berdasarkan kasus tersebut, akan dilakukan desain pondasi tiang bor dan dinding penahan tanah. Jenis dinding penahan tanah yang digunakan adalah diaphragm wall. Tahap pertama yang dilakukan dalam desain dinding penahan tanah adalah perhitungan kedalaman penetrasi secara manual. Setelah itu, dilakukan pemodelan dinding penahan tanah dengan menggunakan PLAXIS 2D. Pemodelan dilakukan dengan menambahkan ground anchor sebagai perkuatan
Perancangan fondasi dimulai dengan menghitung kapasitas tiang bor tunggal baik aksial maupun lateral. Kemudian untuk menentukan konfigurasi yang sesuai digunakan bantuan software GROUP untuk memodelkan. Pada kantor sewa gading serpong digunakan fondasi bore pile-raft dikarenakan jarak kolom yang berdekatan. Setelah diperoleh konfigurasi yang tepat dilakukan penulangan sesuai dengan beban yang bekerja.
Perpustakaan Digital ITB