digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Salah satu bentuk modulasi yang paling banyak digunakan pada radar CW adalah modulasi frekuensi atau biasa dikenal dengan radar FMCW. Daya tarik dari sistem radar FMCW adalah realisasinya yang relatif sederhana dan murah. Hal ini mendorong banyaknya penelitian dan pengaplikasian sistem radar FMCW dalam berbagai bidang seperti otomotif, deteksi benda dalam halangan, dan biomedik. Dalam Tesis ini dikembangkan sebuah sistem radar FMCW yang modular dan fleksibel. Sistem dikembangkan sedemikian sehingga dapat menjadi sarana eksperimen sistem radar. Sistem radar dibagi ke dalam tiga modul utama yaitu RF, BBIF, dan SPD. Modul RF menggunakan konfigurasi dechirp-on-receiver dan beroperasi pada pita-S (1,8 GHz s.d. 2,7 GHz). Modul BBIF memiliki dua mikrokontroler sebagai komponen utama. Dalam modul BBIF diterapkan dua teknik pembangkitan chirp yaitu menggunakan DAC dan fractional-N PLL. Modul SPD berupa sebuah perangkat lunak yang dijalankan dalam PC. Modul SPD mengolah sinyal beat digital. Pengolahan sinyal yang dilakukan adalah pengolahan jarak, pengolahan Doppler, dan pengolahan citra SAR. Modul SPD juga digunakan untuk mengonfigurasi sistem radar, mengubah laju pencuplikan, PRF, bentuk sinyal, lebar-pita, dan lain-lain. Lebar-pita sinyal maksimum yang dapat dibangkitkan sistem adalah 900 MHz. Pembangkitan chirp menggunakan PLL memberikan resolusi jarak yang lebih baik dari pembangkitan menggunakan DAC. Resolusi jarak terkecil yang dihasilkan adalah sekitar 0,2 m. Sistem radarFMCWyang telah dirancang digunakan untuk melakukan pengukuran jarak, pengukuran Doppler, dan pembangkitan citra SAR. Dalam hasil pengukuran jarak, hasil pengolahan akhir masih banyak dipengaruhi oleh stabilitas PLL. Dalam hasil pengukuran Doppler, stabilitas PLL tidak terlalu berpengaruh pada hasil akhir pengolahan berupa diagram spektrum Doppler. Untuk pengukuran citra SAR, penggunaan RMA dalam data pengukuran menghasilkan citra yang lebih fokus. Adapun lebar objek terkecil yang terdeteksi dalam citra SAR yang dihasilkan adalah sebesar 0,32 m.