Thioesterase (thioester hydrolase, EC 3.1.2.-) merupakan enzim yang dapat mengkatalisis
reaksi hidrolisis ikatan thioester antara gugus karbonil dan atom sulfur. Pada penelitian
sebelumnya, gen thioesterase berukuran sekitar 500 pasang basa telah diisolasi dari kawah
Domas, Jawa Barat dengan pendekatan metagenom. Berdasarkan analisis bioinformatik
dengan menggunakan protein Basic Local Alignment Search Tool (BLAST) pada program
National Center for Biotechnology Information (NCBI), diketahui bahwa amplikon yang
membawa gen pengkode thioesterase tersebut memiliki homologi tertinggi sebesar 66%
dengan protein sejenis yaitu putative thioesterase yang berasal dari uncultured Acidilobus sp.
JCHS. Pada penelitian ini, telah dilakukan subkloning, ekspresi, pemurnian dan karakterisasi
dari enzim thioesterase yang didapatkan. Gen thio telah berhasil disubklon dalam vektor
ekspresi pET-30a dan telah diekspresikan dalam E. coli BL21(DE3). Profil protein yang
diekspresikan dikonfirmasi melalui analisis Sodium Dodecyl Sulphate-Polyacrylamide Gel
Electrophoresis (SDS-PAGE) dan ditunjukkan adanya protein berukuran 17 kDa dengan
persentasi ekspresi 32,25%. Data ini didukung juga dengan analisis zimografi yang
menunjukkan adanya aktivitas hidrolisis dari protein tersebut. Protein thioesterase juga telah
berhasil dimurnikan menggunakan kromatografi afinitas Nickel-Nitrilotriacetic Acid (Ni-
NTA). Aktivitas spesifik thioesterase hasil pemurnian adalah 0,055 U/mg protein dengan
tingkat kemurnian 6,8 kali dibandingkan ekstrak kasar. Protein thioesterase menunjukkan
aktivitas optimum terhadap substrat p-NP dekanoat dengan suhu 80 °C dan pH 8. Selain itu,
thioesterase ini diketahui aktif pada berbagai pelarut organik yang bersifat polar. Oleh sebab
itu, enzim thioesterase ini cocok diaplikasikan pada industri yang memerlukan suhu tinggi
dan atau pH basa.
Perpustakaan Digital ITB