Pelabuhan Bitung merupakan salah satu pelabuhan terbesar kategori kelas I yang berada dibawah lingkup PT. Pelabuhan Indonesia IV (Persero). Secara geografis Pelabuhan Bitung terletak di bagian utara Pulau Sulawesi, pada titik koordinat 01°26-00°-dan 125°-00° BT. Pelabuhan Bitung ditetapkan sebagai Pelabuhan hub internasional sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, namun disebutkan bahwa dikarenakan lokasi eksisting sudah tidak efisien lagi untuk dilakukan pengembangan dikarenakan berdasarkan ketentuan KM 53 Tahun 2002 Pasal 10 Aayat 1, untuk persyaratan sebagai International Hub Port (IHP), suatu pelabuhan harus mempunyai kapasitas minimal sebesar 2.500.000 Teus, maka harus dicari lokasi lain untuk mengganti lokasi pengembangan. Lokasi yang dipilih untuk pengganti lokasi pengembangan Pelabuhan Bitung sebagai Internasional Hub Port (IHP) yaitu adalah kawasan Tanjung Merah, wilayah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kota Bitung, lebih tepatnya di area depan dari rencana KEK Kota Bitung.
Pada studi kasus tugas akhir mengenai Perancangan Struktur Dermaga Peti Kemas di Pelabuhan Bitung ini, akan dibahas mengenai desain struktur dermaga berdasarkan
kriteria desain yang digunakan sebagai syarat perencanaan struktur dengan mempertimbangkan kondisi eksisting (lingkungan) pada lokasi studi. Tugas akhir mencakup penentuan layout dermaga secara umum, dimensi dermaga, pengolahan data lingkungan, perhitungan beban pada dermaga, pemodelan struktur, desain penulangan struktur, dan perhitungan daya dukung tanah.
Analisis struktur dilakukan dengan bantuan perangkat lunak analisis struktur SAP2000. Didapatkan UCR untuk tiang pancang dermaga sebesar 0.85. Pondasi tiang pancang dermaga dipancang hingga kedalaman tiga puluh satu meter dari dasar laut.
Perpustakaan Digital ITB