Cara penyampaian materi genetika oleh guru dinilai belum efektif. Kurangnya unsur
storytelling di dalam pengajaran membuat siswa SMA merasa jenuh dan kesulitan. Genetika
merupakan pelajaran yang bersifat abstrak dan tidak kasat mata. Tidak ada contoh nyata
yang dekat dengan keseharian siswa tentang genetika. Siswa tidak dapat melihat wujud
nyata DNA, gen, dan kromosom. Gambar pada buku pelajaran kerap tidak berwarna dan
kurang jelas sehingga siswa tidak dapat menggambarkan dengan baik pelajaran ini. Gaya
belajar di kelas masih tergolong sangat sederhana, belum ada inovasi. Pelajar akan cepat
merasa bosan saat belajar genetika. Storytelling menjadi solusi tepat karena menarik dan
efektif efisien. Salah satu media yang saat ini sedang berkembang yaitu virtual reality. Virtual
reality menawarkan pengalaman imersi baru yang melibatkan pengguna baik secara ruang
dan interaktif. Pelajar dapat belajar dengan hanya menggunakan head-mounted display dan
smartphone. Media ini membuat informasi tersampaikan dengan lebih efektif dan lebih
menyenangkan. Dengan adanya cerita di dalamnya, pelajar dapat belajar dengan contoh
kasus nyata di kehidupan sehari-hari sehingga pelajaran dapat terserap dengan baik. Agar
mudah diakses dan digunakan oleh siswa, maka dirancang sebuah aplikasi interactive
storytelling pembelajaran genetika untuk siswa SMA kelas XII dengan memanfaatkan
teknologi head-mounted display. Dalam menunjang proses perancangan, diperlukan
beberapa tinjauan pustaka diantaranya yaitu tinjauan teori genetika, media pembelajaran
interaktif, dan teknologi virtual reality (HMD). Data dan analisis didapat dari hasil
wawancara, penyebaran kuesioner, studi pustaka, dan hasil penelitian yang sudah ada. Data
yang dibutuhkan diantaranya data genetika, data virtual reality, data pedoman google
cardboard, data konsep visual perancangan, dan data analisis konsep perancangan. Data
kemudian dipilih sesuai kebutuhan lalu dianalisis berdasarkan teori hasil tinjauan pustaka.
Hasil analisis digunakan sebagai acuan dalam perancangan media. Rancangan dapat diunduh
di Google Playstore pada smartphone siswa dan dapat menjadi media penunjang guru saat
menjelaskan di kelas, atau siswa dapat menggunakan aplikasi secara individu di rumah.
Diharapkan rancangan dapat menjadi media interactive storytelling yang menarik guna
menanggulangi kendala belajar genetika di kalangan siswa SMA kelas XII dengan
memanfaatkan teknologi head-mounted display.
Perpustakaan Digital ITB