digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Austin Teorema
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

Industri Fast Moving Consumer Goods (FMCG) menuntut efisiensi tinggi dalam sistem distribusi last-mile. PT X, sebuah perusahaan FMCG, menghadapi tantangan signifikan di Depot Cakung, yaitu tingginya tingkat penundaan pengiriman harian dengan rata-rata sebesar 16,7% dan rendahnya tingkat utilisasi armada dengan rata-rata sebesar 57,8%. Permasalahan ini disebabkan oleh penentuan rute secara manual yang tidak mempertimbangkan time windows pelanggan dan strategi pengiriman terbagi (split delivery), sehingga menimbulkan biaya penalti sewa kendaraan yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rute pengiriman optimal yang meminimalkan total biaya transportasi dengan mempertimbangkan penggunaan kendaraan heterogen, pengiriman terbagi, dan time windows pelanggan. Pada penelitian ini, model yang dikembangkan adalah Split Delivery Heterogeneous Vehicle Routing Problem with Time Windows and Customer Inconvenience Constraint (SDHVRPTW-IC). Mengingat kompleksitas permasalahan, pencarian solusi optimal menggunakan metode eksak menjadi tidak praktis karena akan membutuhkan waktu komputasi yang sangat lama. Oleh karena itu, metode metaheuristik Algoritma Genetika (GA) digunakan untuk menemukan solusi yang mendekati optimal. Algoritma GA yang dikembangkan mampu menghasilkan rata-rata gap 1,00% dibandingkan dengan solusi metode eksak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa solusi rute usulan pada tanggal 14 Desember yang dihasilkan oleh Algoritma GA mampu menekan total biaya transportasi menjadi Rp7.567.302, atau mencapai penghematan sebesar 53% dibandingkan dengan total biaya transportasi pada rute existing. Solusi ini berhasil menghilangkan biaya penalti, meningkatkan rata-rata utilisasi kendaraan menjadi 78,8%, memastikan kapasitas kendaraan terpenuhi, serta semua permintaan pelanggan terpenuhi tepat waktu sesuai dengan time windows yang ditentukan.