CV. Cipta Sinergi Manufacturing (CSM) merupakan salah satu UMKM yang bergerak di bidang manufaktur dengan memproduksi part atau sub-assembly dari berbagai macam mesin produksi di pabrik-pabrik lain ini sedang mengalami perbaikan sistem untuk dapat mencapai tujuan perusahaan tahun 2017, yaitu target penjualan sebesar Rp 6.000.000.000,-. Berdasarkan hasil wawancara dengan CEO, diketahui bahwa kelemahan terbesar perusahaan adalah pengelolaan Manajemen Sumber Daya Manusia yang tidak efektif, konvensional dan subjektif, sehingga perusahaan telah menyusun suatu tujuan strategis baru, yaitu meningkatkan kompetensi pegawai (hardskill dan softskill) agar mampu bekerja dengan prestasi terbaik dengan strategic action plan, yaitu melalui training dan learning karyawan. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem MSDM Berbasis Kompetensi (MSDM-BK) yang ditandai dengan adanya Kamus Kompetensi dan Kebutuhan Kompetensi Jabatan (KKJ) sebagai acuan penyusunan pelatihan pegawai CV Cipta Sinergi Manufacturing.
Perancangan Kamus Kompetensi dan KKJ sebagai acuan penyusunan usulan pelatihan pegawai ini dilakukan melalui studi literatur, wawancara langsung kepada pihak perusahaan, serta melalui pemetaan hubungan antar kompetensi dengan Responsibility Assignment Matrix (RAM), kemudian menggunakan analisis kebutuhan pelatihan (sesuai dengan Permenakertrans No.8 tahun 2014) untuk menentukan usulan pelatihan yang akan disusun. Penelitian kali ini bertujuan untuk merancang Kamus Kompetensi dan KKJ (kompetensi inti, pendukung, dan bidang) serta contoh penyusunan program pelatihan pegawai.
Penelitian ini menghasilkan 10 kompetensi inti, 14 kompetensi pendukung, dan 47 kompetensi bidang yang terpetakan ke dalam level-level indikator perilaku tertentu, pemetaan KKJ untuk 30 jabatan CV Cipta Sinergi Manufacturing, serta contoh penyusunan program pelatihan untuk kompetensi Perhatian terhadap Kualitas dan Kejelasan Pekerjaan (CO) dan kompetensi Semangat Berprestasi (ACH).
Perpustakaan Digital ITB