digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Gunung Pandan yang dianggap merupakan gunung yang tidak aktif, dalam beberapa tahun belakangan teramati beberapa aktivitas vulkanik di gunung tersebut. Beberapa indikasi seperti muncul mata air panas dan beberapa pepohonan mati mengering di area Gunung Pandan menunjukkan bahwa terdapat aktivitas magmatisme disana. Metode gaya berat adalah salah satu metode yang cocok digunakan untuk penelitian awal pada gunung api. Dalam penelitian ini, penulis melakukan akuisisi data di Gunung Pandan pada bulan Mei 2016 yang kemudian data tersebut diolah hingga mendapatkan data anomali sisa. Data anomali sisa yang didapat, digunakan untuk mengetahui gambaran kondisi bawah permukaan Gunung Pandan. Pemodelan bawah permukaan menggunakan metode pemodelan kedepan hingga didapatkan visualisasi 2,5 D dari model bawah permukaan. Dari hasil visualisasi ini diperoleh informasi bawah permukaan berupa karakteristik intrusi yang menyebabkan munculnya aktivitas vulkanik di Gunung Pandan beberapa tahun belakangan.