digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ahmad Muchamad Zainulwafa
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

Danau maar terbentuk dari serangkaian letusan dengan skala kecil, yang terjadi ketika magma naik ke permukaan. Selanjutnya, magma tersebut mengalami kontak dengan permukaan air tanah dan menghasilkan ledakan freatomagmatik di bawah permukaan. Pemahaman mengenai struktur bawah permukaan danau maar dapat dilakukan, salah satunya melalui penggunaan metode magnetik untuk memodelkan struktur bawah permukaan. Penelitian kali ini menggunakan metode magnetik untuk mendapatkan model struktur bawah permukaan. Sebelum pemodelan dilakukan, data magnetik dikoreksi terlebih dahulu. Koreksi ini terdiri dari koreksi diurnal dan koreksi IGRF. Kemudian, pemodelan kedepan dilakukan dengan bantuan perangkat lunak Oasis Montaj. Pada penelitian ini, nilai suseptibilitas yang digunakan memiliki rentang nilai 0,000166 cm³/g – 0,005940 cm³/g. Pemodelan dilakukan dengan membuat tiga lintasan dengan rentang error metode magnetik berkisar 8,905 nT – 13,006 nT. Dari pemodelan yang telah dilakukan, dihasilkan struktur bawah permukaan yang sesuai dengan kondisi geologinya. Berdasarkan hasil tersebut, pada lokasi penelitian teridentifikasi adanya danau maar, yang tertimbun oleh satuan batuan Hasil Gunungapi Muda Careme.