Permasalahan yang dihadapi pada proyek konstruksi pada masa sekarang ini semakin kompleks, sehingga dibutuhkannya peningkatan efisiensi dan efektifitas dalam hal pengelolaan proyek konstruksi. Salah satu solusi permasalahan ini adalah dengan menerapkan Teknologi Informasi. Namun Teknologi Informasi hanya dapat dinikmati oleh kontraktor besar yang mempunyai Sumber Daya Manusia dan Biaya yang memadai. Padahal, data statistik dari Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN) menunjukkan bahwa di Indonesia terdapat sekitar 160.000 perusahaan pelaksana konstruksi dan 90persen dari jumlah tersebut adalah kontrakor kecil. Hal ini menimbulkan tantangan dalam upaya pengembangan jasa konstruksi di Indonesia, dengan mengingat kemampuan kontraktor kecil dalam pengelolaan proyek konstruksi relatif lebih rendah dari kontraktor besar, begitu pula dalam adopsi Teknologi Informasi, terutama dalam penggunaan perangkat lunak untuk pengelolaan proyek konstruksi. Maka diperlukannya pengembangan aplikasi yang dapat dijangkau oleh kontraktor kecil. Pengembangan aplikasi pengelolaan proyek untuk kontraktor kecil sudah ada, yaitu aplikasi spreadsheet bernama Gnome PM. Aplikasi ini lebih memfokuskan pada penjadwalan, pemutakhiran dan kemajuan kerja. Sedangkan untuk masalah perencanaan biaya khususnya harga satuan pekerjaan masih berupa input manual.
Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah mengembangkan aplikasi Estimasi Biaya yang biasa digunakan di lapangan oleh kontraktor kecil, kemudian diintegrasikan dengan aplikasi Gnome PM. Bahasa pemrograman yang akan digunakan disesuaikan dengan aplikasi sebelumnya, yaitu Visual Basic for Application yang sudah terfasilitasi didalam Microsoft Excel. Untuk melakukan pengembangan aplikasi ini akan dilakukan beberapa tahap pengerjaan, yaitu tahap pertama adalah kajian literatur, kajian ini terdiri dari 2 (dua) kajian, pertama kajian pustaka Estimasi Biaya Konstruksi, dengan ini kita aka mengetahui berbagai metoda estimasi biaya, yang kedua adalah kajian aplikasi pemrograman komputer terutama bahasa pemrograman Visual Basic. Tahap selanjutnya adalah melakukan survey di lapangan untuk mengetahui pelaksanaan estimasi biaya yang sesungguhnya, sasaran survey ini adalah kontraktor kecil yang berada disekitar Bandung, kemudian hasil survey akan di kembangkan menjadi suatu automasi aplikasi estimasi biaya yang telah diintegrasikan dengan aplikasi terdahulu yaitu aplikasi Gnome PM. Tahap selanjutnya adalah melakukan tahap uji coba untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari Gnome PM yang telah terintegrasi.
Beberapa kekurangan dalam pengerjaan Tugas Akhir ini adalah tidak dilakukannya uji coba langsung kepada kontraktor kecil, sehingga tidak diketahui kelebihan dan kekurangan pada program yang sudah dikembangkan, sistem database yang ada pada program hanya menampung Daftar Harga Satuan Upah, Alat, Bahan/Material saja, penggunaan bahasa pada form masih belum efektif, formulasi yang digunakan masih sangat sederhana, serta penyempurnaan aplikasi pada modul perencanaan biaya, seperti belum adanya sistem peringatan pada input box.
Perpustakaan Digital ITB