Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Penggunaan deteksi objek untuk pengawasan pemakaian APD secara digital telah diteliti
sebelumnya. Akan tetapi, penelitian yang dilakukan hanya berputar pada fine-tuning model
pra-latih untuk pengenalan manusia, helm, atau rompi saja. Tidak hanya itu, model deteksi
objek berbeda tidak dipertimbangkan sebagai alternatif solusi. Pada Tugas Akhir ini, sejumlah
model pra-latih deteksi objek dilakukan fine-tuning untuk pengenalan objek manusia dan enam
tipe objek APD. Tipe objek APD yang dimaksud yaitu safety-glasses, safety-gloves, safety-
helmet, safety-mask, safety-shoes, dan safety-vest. Model YOLOv8, RT-DETR, dan YOLO-
NAS dipilih sebagai alternatif model deteksi objek untuk pengembangan sistem pengawasan.
Selain itu, dua alternatif pengembangan sistem juga dikembangkan: alternatif pengembangan
sistem one-step dan two-steps. Berdasarkan nilai mean precision dan mean average precision
dari pengujian, model terbaik untuk deteksi seluruh objek APD yang dipelajari yaitu model
YOLO-NAS (0,827; 0,663), disusul oleh model YOLOv8 (0,791; 0.660) dan RT-DETR
(0,778; 0,615). Apabila model hanya digunakan untuk prediksi objek person, safety-mask,
safety-helmet, dan safety-vest, model YOLOv8 adalah yang terbaik (0,870; 0,791), disusul oleh
model RT-DETR (0,863; 0,782) dan YOLO-NAS (0,855; 0,710). Di lain pihak, alternatif two-
steps selalu lebih lambat dari one-step apabila terdapat objek manusia yang terdeteksi. Oleh
sebab itu, alternatif one-step lebih cocok untuk digunakan. Berdasarkan evaluasi, didapatkan
bahwa alternatif sistem one-step dengan model YOLO-NAS lebih cocok untuk pengawasan
APD dengan tipe yang lebih lengkap, sementara alternatif sistem one-step dengan model
YOLOv8 lebih cocok untuk pengawasan APD dengan tipe masker, helm konstruksi, atau rompi
konstruksi saja.
Pranala Tugas Akhir: https://github.com/Stefanus1235/IF4092-13519175
Perpustakaan Digital ITB