Latar Belakang dan Tujuan: Kelor (Moringa oleifera Lamk.) adalah tanaman termasuk dalam famili Moringaceae yang telah lama digunakan dalam pengobatan beberapa penyakit secara tradisional, salah satunya untuk mengatasi diabetes mellitus. Diabetes mellitus merupakan masalah kesehatan masyarakat yang berkembang di seluruh dunia. Penelitian ini didesain untuk memperoleh data efikasi ekstrak air daun kelor pada mencit diabetes yang diinduksi dengan aloksan dan mengisolasi senyawa markernya. Metode: Pembuatan sediaan uji dilakukan dengan cara daun diblender dengan penambahan aquades kemudian disaring. Filtrat yang diperoleh dikumpulkan, kemudian dikeringkan menggunakan alat freeze dryer sampai diperoleh ekstrak kering. Ekstrak air daun kelor diuji aktivitas antidiabetesnya pada mencit yang diinduksi aloksan. Hewan uji dibagi menjadi empat kelompok yaitu kelompok sakit yang diinduksi aloksan dan hanya diberi Na CMC 0,3%, kelompok pembanding yang diinduksi aloksan dan diberi glibenklamid dengan dosis 0,37 mg/kg bb, kelompok uji yaitu kelompok yang diinduksi aloksan dan diberi bahan uji ekstrak air daun kelor dengan dosis 25 mg/kg bb dan 50 mg/kg bb. Kadar glukosa darah diukur pada hari ke-7, 10, 14, dan 21. Ekstrak air daun kelor difraksinasi dengan metode ekstraksi cair-cair menggunakan pelarut etil asetat. Fraksi etil asetat disubfraksinasi dengan menggunakan kromatografi kolom klasik. Pemurnian dilakukan dengan menggunakan kromatografi lapis tipis preparatif dan uji kemurnian dilakukan dengan menggunakan KLT pengembangan tunggal dan KLT dua dimensi. Isolat dikarakterisasi menggunakan KLT dengan penampak bercak spesifik dan pereaksi geser. Hasil: Hasil uji menunjukkan pemberian ekstrak air daun kelor tidak menunjukkan penurunan kadar glukosa darah yang signifikan dibandingkan kelompok sakit (p>0,05). Kesimpulan: Hasil isolasi dan identifikasi senyawa ekstrak air daun kelor berdasarkan identifikasi dengan spektroskopi UV diduga isolat F merupakan flavonol, dimana terdapat OH pada posisi C 3, C 7, dan C 4, serta tidak adanya orto di-OH pada cincin B.
Perpustakaan Digital ITB