digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ahmad Lazuardi Ramadhan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

AHMAD LAZUARDI RAMADHAN
EMBARGO  2028-11-27 

AHMAD LAZUARDI RAMADHAN
EMBARGO  2028-11-27 

AHMAD LAZUARDI RAMADHAN
EMBARGO  2028-11-27 

AHMAD LAZUARDI RAMADHAN
EMBARGO  2028-11-27 

AHMAD LAZUARDI RAMADHAN
EMBARGO  2028-11-27 

AHMAD LAZUARDI RAMADHAN
EMBARGO  2028-11-27 


Pencemaran perairan akibat limbah logam berat telah menjadi permasalahan serius karena menimbulkan risiko toksisitas bagi ekosistem perairan dan kesehatan manusia. Cemaran ion Pb2+ dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, termasuk cacat lahir dan keterbelakangan mental, efek toksik terhadap sistem saraf, peredaran darah, dan organ vital, bahkan dalam konsentrasi rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan komposit yang terbuat dari alginat, magnetit dan daun kelor (AMD) untuk adsorpsi ion Pb²? dalam air. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komposit (AMD) berhasil disintesis dan dikarakterisasi melalui Fourier Transform Infrared (FTIR) dan Scanning Electron Microscopy (SEM). Spektrum FTIR komposit AMD mengindikasikan puncak-puncak serapan sejumlah gugus fungsi (yaitu gugus –OH, COO– dan Fe–O) yang terdapat pada masing-masing komponen komposit (alginat, magnetit dan daun kelor). Berdasarkan pergeseran bilangan gelombang yang teramati pada spektrum IR komposit AMD setelah adsorpsi, gugus karboksilat, karbonil dan hidroksil berperan dalam adsorpsi ion Pb²?. Selain itu, hasil SEM juga telah menunjukkan adanya ion timbal pada permukaan komposit AMD setelah adsorpsi. Kondisi optimum untuk adsorpsi ion Pb²? oleh komposit AMD tercapai pada suhu 303 K, pH 3, dan waktu kontak selama 5 jam. Hasil studi kinetika menunjukkan bahwa proses adsorpsi mengikuti model kinetika orde satu semu, sementara studi isoterm mengindikasikan kecocokan dengan model isoterm Langmuir, dengan kapasitas adsorpsi maksimum (qmaks) sebesar 91,56 mg/g. Proses adsorpsi Pb²? oleh komposit AMD bersifat eksotermik.