digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PLTU bekerja berdasarkan siklus Rankine yang terdiri dari empat komponen utama. Kinerja dari sistem PLTU dapat dilihat dari kinerja masing-masing komponen dan dari sistem itu sendiri. Kinerja pompa dilihat dari beban kerja pompa. Kinerja boiler dilihat dari efisiensi boiler, efisiensi pembakaran, beban kalor boiler. Kinerja turbin-generator dilihat dari efisiensi turbin, efisiensi generator, dan beban kerja turbin. Kinerja kondeser dilihat dari suhu udara keluaran kondenser. Pompa bekerja 44,8% dari kerja maksimal. Boiler memiliki efisiensi 81% dari 90% secara rancangan atau cukup baik dan efisiensi pembakaran sebesar 86% dari 87% secara rancangan. Turbin memiliki efisiensi sebesar 85% dan generator memiliki efisiensi sebesar 96% atau bekerja dalam kinerja yang baik. Suhu udara keluaran dari kondenser adalah 43 oC atau berbeda 1 Co dengan initial Suhu Difference. Efisiensi dari sistem PLTU sendiri rata-rata 16,4% atau masih kurang baik. Peningkatan kinerja boiler dapat dilakukan dengan beberapa perlakuan seperti menjaga kestabilan dari bahan bakar, memanaskan dan menjaga kualitas udara pembakaran, membersihakan boiler dari jelaga dan karat. Untuk meningkatkan kerja dari effisienasi turbin dapat dilakukan adalah membersihkan bilah-bilah turbin dari deposit-deposit yang menyebabkan kekasaran dari turbin. Efisiensi dari sistem PLTU dapat naik sampai menjadi 18,7% jika sistem bekerja pada kondisi rancangan dan beban daya elektrik seperti pada kondisi nyata.