digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pemanfaatan rotary forcespinning dalam pembuatan serat nano terus mendapatkan perhatian akhir-akhir ini dikarenakan kemampuannya dalam menghasilkan serat dengan laju produksi yang tinggi. Di samping itu berbagai bentuk preparat material baik dalam bentuk lelehan maupun larutan dapat digunakan pada teknik ini. Untuk menghasilkan serat, teknik rotary forcespinning ini memanfaatkan gaya sentrifugal yang berasal dari putaran motor berkecepatan tinggi dan bertorsi besar. Motor AC merupakan salah satu pilihan dalam memenuhi kebutuhan untuk pembuatan serat menggunakan sistem tersebut, karena memiliki torsi yang besar dan kecepatan yang tinggi. Namun, di balik kelebihan dari motor tersebut, pengontrolan kecepatan putaran motor menjadi masalah tersendiri yang perlu untuk diselesaikan. Sebuah sistem sederhana untuk mengontrol motor AC dengan memanfaatkan sistem mikrokontroler serta rangkaian dimmer AC yang berfungsi untuk mengatur tegangan AC yang masuk ke dalam motor telah dibangun. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa desain sistem sederhana tersebut telah dapat menghasilkan putaran pada motor AC dengan linearitas yang baik, meskipun nilai error yang didapat masih tinggi dan perlu penyempurnaan lebih lanjut sehingga hasil dalam morfologi pembentukan serat bervariasi. Serat yang dibentuk dari rotary forcespinning tersebut kemudian dibuat membran dari serat styrofoam pada optimasi ketebalan yaitu 0,35 mm, 0,75 mm, dan 1,20 mm dan tekanan 3 ton/m2, 4 ton/m2, 5 ton/m2. Sehingga didapatkan fluks yang baik pada ketebalan 0,35 mm dan tekanan 4 ton/m2 dan efisiensi ratarata yaitu 94%.