digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Biokonversi merupakan proses pemanfaatan limbah yang melibatkan aktivitas biologi dari makhluk hidup yang memproses limbah menjadi hal bisa dimanfaatkan kembali. Larva dari Black Soldier Fly (Hermetia illucens) dapat melakukan proses biokonversi limbah organik menjadi nutrisi yang tersedia dalam bentuk larva maupun pre-pupa yang dapat dimanfaatkan menjadi pakan yang bernutrisi kaya protein dan lemak untuk ayam, babi, dan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan laju biokonversi optimal dari limbah organik berupa kotoran Ayam (Gallus gallus) dan sisa buah-buahan oleh larva black soldier fly (Hermetia illucens) melalui variabel jumlah pakan dan komposisi yang diberikan per larva per hari. Penelitian dilakukan mulai dari tahap penetasan telur, tahap perkembangan larva, dan tahap pengujian sampel prepupa. Perlakuan yang diberikan merupakan kombinasi dari perlakuan komposisi dengan jumlah pakan yang diberikan. Pelakuan komposisi pakan yang diberikan meliputi (i) 100% kotoran ayam; (ii) 75% kotoran ayam, 25% sisa buah-buahan; (iii) 50% kotoran ayam, 50% sisa buah-buahan; (iv) 25% kotoran ayam, 75% sisa buah-buahan; dan (v) 100% sisa buah-buahan. Perlakuan jumlah pakan yang diberikan meliputi (i) 12,5mg/larva/hari; (ii) 25 mg/larva/hari; (iii) 50 mg/larva/hari; (iv) 100 mg/larva/hari, dan (v) 200 mg/larva/hari. Terdapat total 25 pelakuan yang masing-masing memiliki 4 kali pengulangan. Pengolahan data secara statistika dilakukan dengan analisis ragam (ANOVA) dua arah pada tingkat kepercayaan 95% dan wilayah berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jumlah pakan 200 mg/larva/hari dengan komposisi pakan 75% kotoran ayam, 25% sisa buah-buahan menghasilkan laju biokonversi paling optimal dengan nilai substrate consumption; waste reduction index; efficiency of conversion of digested feed; feeding duration; dan development time secara berurutan adalah 21,63%; 8,49%; 1,53; 14,25 hari; dan 24,25 hari.