digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kegiatan pertambakan merupakan salah satu kegiatan yang menunjang perekonomian Perkembangan daerah pertambakan yang pesat dapat mengakibatkan penurunan kualitas air. Hal ini diakibatkan oleh limbah cair dari pertambakan mengandung nitrogen tinggi yang juga dapat mengganggu ekosistem perairan. Disisi lain, air laut juga dijadikan sebagai air input masukan dalam kegiatan pertambakan. Penelitian yang memprediksi distribusi nitrogen, dikhususkan berada di sekitar lokasi pertambakan pada perairan pesisir Karawang. Tujuan dari studi ini adalah mengetahui penyebaran nitrat dari limbah area pertambakan di perairan pesisir, baik secara spasial dan temporal yang dipengaruhi oleh kondisi pasang dan surut serta arus laut. Prediksi dilakukan menggunakan perangkat lunak MIKE 21 yang dapat memprediksi kondisi hidrodinamika dan memodelkan transport limbah. Dari prediksi sirkulasi arus didapatkan kondisi purnama, arus mengalir dari barat laut ke tenggara saat pasang dan sebaliknya saat surut. Hasil prediksi menunjukkan distribusi nitrat terjauh menyebar menuju lepas pantai dengan konsentrasi 1 mg/l terjadi pada kondisi purnama saat surut meiliki jarak 1,7 km kearah timur laut. Pada saat pasang purnama, konsentrasi 1 mg/l nitrat bergerak mencapai 1,3 km dari garis pantai menuju lepas pantai. Kondisi penyebaran nitrat di pesisir sekitar tambak pandu Karawang sangat dipengaruhi oleh kondisi pasang surut dan mengikuti arah arus yang dominan di wilayah tersebut.