digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Sari Salah satu metode dalam meningkatkan perolehan minyak yaitu melakukan stimulasi sumur dengan menggunakan mikroba. Stimulasi sumur mikroba huff and puff dengan menggunakan mikroba merupakan metode dalam peningkatan perolehan minyak bumi dengan memanfaatkan mikroba yang terdapat dalam reservoir untuk meningkatkan produktivitas sumur dengan menghasilkan senyawa kimia yang akan bereaksi dengan reservoir sehingga yang akan mengubah property rock-fluid dari reservoir dan akan meningkatkan performa sumur produksi untuk memproduksikan minyak lebih banyak dengan menggunakan stimulasi sumur mikroba huff and puff. Salah satu cara meningkatkan perolehan minyak adalah melakukan stimulasi sumur menggunakan mikroba. Stimulasi sumur dengan menggunakan mikroba adalah metode peningkatan perolehan minyak bumi tahap lanjut dengan menggunakan senyawa kimia yang dihasilkan oleh mikroba. Beberapa jenis mikroba telah diuji kemampuannya menunjukkan hasil yang baik dalam meningkatkan perolehan minyak dalam studi laboratorium . Stimulasi sumur menggunakan mikroba adalah cocok untuk meningkatan perolehan minyak di sumur produksi yang terdapat pada lapangan minyak tua. Metode peningkatan perolehan minyak dengan menggunakan mikroba terdapat 2 metode umum yaitu microbial enhanced oil recovery (MEOR) dan stimulasi sumur mikroba. Perbedaannya terletak pada jumlah penggunaan sumur, yaitu untuk MEOR dibutuhkan tambahan sumur untuk injeksi secara kontinu sedangkan untuk stimulasi sumur mikroba huff and puff menggunakan sumur injeksi dan produksi yang sama dan memiliki siklus sumur secara simultan. Stimulasi sumur mikroba memiliki 3 tahapan siklus sumurnya yang terdiri dari, periode injeksi, periode soaking, dan waktu produksi. Pada stimulasi sumur mikroba huff and puff, mikroba ataupun nutrient yang diinjeksikan ke dalam reservoir akan menghasilkan zat ataupun senyawa kimia seperti bio-surfaktan, emisi gas, zat asam, dan jenis senyawa lainnya. Zat dan senyawa yang dihasilkan memiliki peranan tertentu dalam meningkatkan produksi seperti meningkatkan efisiensi area penyapuan minyak, meningkatkan permeabilitas relative minyak, menurunkan viskositas minyak dan tegangan permukaan minyak-air, selektif terhadap plug agent dan degradasi sebagian dari crude oil. Menggunakan simulasi reservoir untuk stimulasi sumur mikroba huff and puff, kita dapat membandingkan nilai kumulatif produksi minyak untuk kasus dasar dan setelah dilakukannya stimulasi sumur mikroba huff and puff. Dengan melakukan studi sensitivitas dengan kasus sederhana antara scenario injeksi dan fraksi mol nutrient dengan menghasilkan korelasi sederhana. Dari hasil studi sensitivitas dengan korelasi sederhana menyatakan parameter yang paling berpengaruh di dalam stimulasi sumur mikroba huff and puff secara berurutan yaitu, waktu injeksi, fraksi mol nutrient, dan soaking time. Hal ini dilakukan dinyatakan dengan hasil simulasi dari 24 kasus pada studi sensitivitas yang telah dilakukan.