digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Mohammad Arsyad
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

Kegiatan re-injeksi fluida pada Lapangan ZX memberikan gangguan pada kestabilan lapisan bawah permukaan yang berimplikasi adanya nilai perubahan kecepatan relatif. Pemantauan perubahan kecepatan seismik relatif dapat memberikan informasi tentang dinamika reservoir, seperti terjadinya retakan maupun pergerakan fluida. Pada penelitian ini, data yang digunakan adalah data rekaman seismik yang terekam secara kontinyu pada 37 stasiun seismometer di Lapangan ZX. Durasi rekaman data adalah dua bulan dengan rincian 1 bulan sebelum injeksi fluida dan setelah injeksi fluida 1 bulan. Proses pemantauan perubahan kecepatan seismik relatif memanfaatkan data ambient seismic yang terekam pada beberapa pasangan stasiun. Metode yang diaplikasikan adalah cross correlation function (CCF) untuk beberapa pasangan stasiun yang melewati sumur injeksi dan sumur produksi. CCF harian untuk setiap pasangan stasiun dilakukan proses stacking untuk meningkatkan signal to noise rasio (SNR). Berdasarkan hasil stacking CCF tersebut dilakukan perhitungan delay time dan juga perubahan kecepatan seismik relatif. Perhitungan ini dilakukan dengan cara membandingkan antara CCF current dan CCF referensi dengan metode Moving Window Cross Spectrum (MWCS). Referensi yang digunakan adalah periode ketika sebelum dilakukannya injeksi fluida. Setelah itu didapatkan plot perubahan kecepatan relatif setiap pasangan stasiun seismik yang menggambarkan perubahan fisis bawah permukaan. Fase sebelum injeksi fluida menunjukkan tren perubahan kecepatan yang tidak terlalu signifikan, hal ini menandakan keadaan normal medium. Kecepatan seismik relatif di sekitar sumur injeksi dan sumur produksi menunjukkan pola stabil. Fase injeksi fluida menunjukkan tren penurunan di sekitar sumur produksi W12. Ketika kegiatan injeksi fluida berakhir, beberapa pasangan stasiun seismik masih menunjukkan penurunan kecepatan seismik yang kemungkinan besar masih dipengaruhi oleh efek fluida yang terinjeksi.