digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Virus Hepatitis B (VHB) merupakan virus dalam famili Hepadnaviridae dan mengakibatkan infeksi hati. VHB dapat menyebabkan infeksi akut dan kronis. Infeksi kronis dapat berkembang menjadi karsinoma hati dan diduga berkaitan dengan titer VHB, genotipe dan subgenotipe VHB dan protein X (HBx). Tujuan penelitian ini adalah melakukan overproduksi, purifikasi dan renaturasi protein HBx subgenotipe B3 pada Escherichia coli BL21(DE3). Dalam penelitian ini, urutan asam amino HBx subgenotipe B3 diperoleh dari penelitian yang dilakukan di Laboratorium Bioteknologi Farmasi. DNA pengkode HBx dioptimasi dan disisipkan pada vektor pET-16b (pET-16b_HBx). Optimasi overproduksi HBx dilakukan dengan variasi konsentrasi IPTG dan suhu overproduksi HBx. Konsentrasi IPTG yang digunakan yaitu 0,1-0,5 mM dan optimasi suhu overproduksi HBx dilakukan pada 17, 25 dan 37oC. Protein HBx diproduksi dalam jumlah tinggi pada konsentrasi 0,1 mM IPTG. Variasi ketiga suhu overproduksi menunjukkan protein HBx yang dihasilkan berada pada badan inklusi sehingga dipilih suhu overproduksi 25oC. Badan inklusi disolubilisasi dengan urea dan dilakukan purifikasi dengan kolom nikel serta renaturasi bersamaan dengan proses purifikasi. Proses renaturasi menggunakan konsentrasi arginin 0,1 M dan 0,25 M. Protein HBx berhasil terenaturasi pada konsentrasi arginin 0,1 M. Karakterisasi protein HBx setelah renaturasi dilakukan dengan SDS-PAGE reducing dan non-reducing yang menunjukkan pola migrasi yang berbeda. Hasil thermal shift assay (TSA) menunjukkan kurva leleh yang berbeda antara protein sebelum dan sesudah renaturasi. Protein HBx yang telah dipurifikasi dan direnaturasi tersebut dapat digunakan lebih lanjut untuk studi interaksi dengan p53 dan kandidat inhibitornya.