COVER Vincentia Nia Arin Prasetyo
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Vincentia Nia Arin Prasetyo
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Vincentia Nia Arin Prasetyo
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Vincentia Nia Arin Prasetyo
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Vincentia Nia Arin Prasetyo
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Vincentia Nia Arin Prasetyo
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Vincentia Nia Arin Prasetyo
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Vincentia Nia Arin Prasetyo
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Infeksi Hepatitis B disebabkan oleh virus Hepatitis B (VHB), yang merupakan anggota dari famili
Hepadnaviridae. Infeksi VHB kronis dapat berkembang menjadi karsinoma hati, salah satunya
akibat keberadaan protein X VHB (HBx). Beberapa mutan HBx diketahui berasosiasi dengan
terjadinya karsinoma hati, contohnya HBx K130M/V131I. Di Indonesia ditemukan HBx T118N
dengan frekuensi yang hampir sama dengan HBx K130M/V131I. Pada penelitian sebelumnya telah
diteliti bahwa HBx T118N dan K130M/V131I menurunkan pembentukan koloni sel HepG2.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh HBx T118N terhadap ekspresi B-cell lymphoma 2
(Bcl-2) pada sel HepG2 menggunakan metode quantitative polymerase chain reaction (qPCR).
Penelitian diawali perancangan primer Bcl-2 dan hasil analisis primer secara in silico menunjukkan
nilai PRaTo -3. Uji spesifisitas menunjukkan satu puncak pada kurva leleh qPCR. Pengujian efisiensi
qPCR dengan primer yang dirancang menghasilkan nilai efisiensi 2,072. Plasmid yang membawa
gen pengkode HBx wild type dan mutan diisolasi dan dikonfirmasi kebenarannya menggunakan
analisis migrasi, restriksi, dan penentuan urutan nukleotida. Sel HepG2 ditransfeksi dengan
plasmid tersebut selama 48 jam dan diisolasi RNA totalnya. RNA total ditranskripsi balik menjadi
cDNA yang digunakan sebagai cetakan qPCR. Perubahan ekspresi Bcl-2 ditentukan menggunakan
metode kuantifikasi relatif Pfaffl. Keberadaan HBx T118N menurunkan ekspresi Bcl-2 dan
perubahannya sejalan dengan penurunan ekspresi Bcl-2 akibat HBx K130M/V131I.
Kata Kunci: Bcl-2, HBx T118N, karsinoma hati, qPCR, virus Hepatitis B
Perpustakaan Digital ITB