digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Wireless Sensor Network (WSN) telah digunakan di berbagai bidang dan untuk berbagai keperluan. Kebutuhan ini meliputi pemantauan lingkungan, pemantauan aktivitas vulkanik, komponen pendukung agar bisa disebut kota cerdas atau smart city, dan kegiatan pemantauan di bidang pertanian. Sistem pada Wireless Sensor Network (WSN) yang dirancang memiliki 3 komponen utama, broker, publisher dan subscriber. Untuk sistem komunikasi data yang real-time pada Wireless Sensor Network (WSN), dibutuhkan metode akses yang tidak hanya didedikasikan untuk 2 perangkat komunikatif saja. Broker diharapkan dapat menangani beberapa komunikasi data yang berbeda dari publisher maupun subscriber dan menjamin data yang ditransmisikan antara ketiganya sampai pada tujuan. Pertanyaan mendasar saat merancang protokol komunikasi untuk Wireless Sensor Network (WSN) adalah bagaimana mengkoordinasi komunikasi antara publisher, subscriber dan broker. Umumnya publish/subscribe pada Wireless Sensor Network (WSN) menggunakan NRF24L01 yang di konfigurasi menggunakan modul WiFi dengan protokol MQTT dimana setiap node sensor mentransmisikan data melalui gateway dan kemudian data dikirim ke server melalui internet. Oleh karena itu Wireless Network Network (WSN) berbasis jaringan lokal masih terbatas dan tidak memiliki protokol yang dapat menerapkan publish/subscribe tanpa menggunakan protokol MQTT.