Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Permasalahan pencarian tempat parkir yang efisien di lingkungan perkotaan
menjadi masalah di perkotaan, seperti kemacetan dan pemborosan bahan bakar.
Pengembangan sistem smart parking dapat menjadi solusi masalah tersebut. Sistem
ini mampu membantu pengguna dalam deteksi, navigasi, rekomendasi, dan
pencarian alternatif slot parkir. Sistem smart parking dikembangkan dengan tiga
komponen utama, yaitu komponen sensor untuk mendeteksi kendaraan, komponen
backend untuk pemrosesan data dan memberikan rekomendasi, serta aplikasi
frontend sebagai antarmuka pengguna.
Komponen sensor dibangun menggunakan kombinasi sensor inframerah dan
ultrasonik untuk deteksi slot parkir dan berkomunikasi menggunakan MQTT.
Sistem backend dibangun menggunakan framework Fiber (Golang) yang
menerapkan metode Simple Additive Weighting (SAW) untuk memberikan
rekomendasi slot parkir sesuai preferensi pengguna. Aplikasi frontend dibuang
pada platform Android menggunakan Flutter yang menggunakan Google Map API
sebagai peta dan navigasi pengguna.
Berdasarkan hasil pengujian komponen-komponen pada sistem, secara garis besar
sistem berhasil memenuhi seluruh fungsionalitas utama dengan waktu respons
backend rata-rata memiliki kisaran antara 23–50 ms dari kasus uji yang dilakukan
dan mendapatkan jarak deteksi gabungan sensor adalah hingga 30 cm. Integrasi
semua komponen sistem juga berjalan baik dengan hasil pengujian end-to-end
berjalan dengan lancar dan waktu respons kebanyakan memenuhi batasan response
time <1 detik dan juga <10 detik karena waktu respons terbesar adalah 4 detik.
Akan tetapi, pengujian sensor inframerah menunjukkan adanya keterbatasan untuk
deteksi objek berwarna gelap atau jika terkena cahaya matahari langsung. Salah
satu solusi permasalahan tersebut adalah mengganti sensor yang inframerah yang
lebih kuat atau menggunakan sensor ultrasonik sebagai sensor utama dan
inframerah sebagai sensor tambahan. Walaupun demikian, solusi yang dibuat dapat
memenuhi gap dari sistem smart parking, yaitu penggunaan preferensi untuk
memberikan rekomendasi slot parkir sesuai dengan kriteria slotnya serta
menunjukkan rute alternatif tempat parkir jika tempat parkir tujuan penuh pada saat
permintaan awal.
Perpustakaan Digital ITB