digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Permasalahan pencarian tempat parkir yang efisien di lingkungan perkotaan menjadi masalah di perkotaan, seperti kemacetan dan pemborosan bahan bakar. Pengembangan sistem smart parking dapat menjadi solusi masalah tersebut. Sistem ini mampu membantu pengguna dalam deteksi, navigasi, rekomendasi, dan pencarian alternatif slot parkir. Sistem smart parking dikembangkan dengan tiga komponen utama, yaitu komponen sensor untuk mendeteksi kendaraan, komponen backend untuk pemrosesan data dan memberikan rekomendasi, serta aplikasi frontend sebagai antarmuka pengguna. Komponen sensor dibangun menggunakan kombinasi sensor inframerah dan ultrasonik untuk deteksi slot parkir dan berkomunikasi menggunakan MQTT. Sistem backend dibangun menggunakan framework Fiber (Golang) yang menerapkan metode Simple Additive Weighting (SAW) untuk memberikan rekomendasi slot parkir sesuai preferensi pengguna. Aplikasi frontend dibuang pada platform Android menggunakan Flutter yang menggunakan Google Map API sebagai peta dan navigasi pengguna. Berdasarkan hasil pengujian komponen-komponen pada sistem, secara garis besar sistem berhasil memenuhi seluruh fungsionalitas utama dengan waktu respons backend rata-rata memiliki kisaran antara 23–50 ms dari kasus uji yang dilakukan dan mendapatkan jarak deteksi gabungan sensor adalah hingga 30 cm. Integrasi semua komponen sistem juga berjalan baik dengan hasil pengujian end-to-end berjalan dengan lancar dan waktu respons kebanyakan memenuhi batasan response time <1 detik dan juga <10 detik karena waktu respons terbesar adalah 4 detik. Akan tetapi, pengujian sensor inframerah menunjukkan adanya keterbatasan untuk deteksi objek berwarna gelap atau jika terkena cahaya matahari langsung. Salah satu solusi permasalahan tersebut adalah mengganti sensor yang inframerah yang lebih kuat atau menggunakan sensor ultrasonik sebagai sensor utama dan inframerah sebagai sensor tambahan. Walaupun demikian, solusi yang dibuat dapat memenuhi gap dari sistem smart parking, yaitu penggunaan preferensi untuk memberikan rekomendasi slot parkir sesuai dengan kriteria slotnya serta menunjukkan rute alternatif tempat parkir jika tempat parkir tujuan penuh pada saat permintaan awal.