Peningkatan polusi udara di wilayah perkotaan seperti Kota Bandung, khususnya dari emisi kendaraan bermotor, menimbulkan ancaman serius terhadap kesehatan masyarakat. Salah satu polutan utama yang menjadi perhatian adalah Karbon Monoksida, gas beracun hasil pembakaran tidak sempurna yang sulit terdeteksi secara pancaindra manusia. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan perangkat mobile monitoring gas Karbon Monoksida berbasis Internet of Things guna mendukung pemetaan kualitas udara di berbagai lokasi. Sistem dirancang menggunakan sensor MiCS-4514 yang dikendalikan oleh mikrokontroler ESP32, serta dilengkapi modul komunikasi Bluetooth dan Wi-Fi. Data lokasi diperoleh dari Global Positioning System pada smartphone Android. Perangkat dipasang pada sepeda agar dapat menjangkau lokasi yang tidak terakses oleh stasiun pemantauan tetap. Untuk menjaga kestabilan pengukuran saat bergerak, sistem dilengkapi dengan motor DC pompa udara dan flowmeter guna mengatur laju aliran udara masuk ke ruang sensor secara konstan pada 1 Liter Per Menit, sehingga mengurangi pengaruh turbulensi. Kalibrasi dilakukan menggunakan gas standar bersertifikat. Evaluasi performa sistem dilakukan melalui pengukuran akurasi, % Relative Standard Deviation, dan Horwitz Ratio. Hasil pengujian menunjukkan bahwa akurasi pembacaan Karbon Monoksida mencapai 1,58%, masih berada dalam batas keberterimaan sebesar 4%. Nilai Horwitz Ratio sebesar 0,20 menunjukkan presisi tinggi. Pengujian lapangan dilakukan pada tiga rute di Kota Bandung pada pagi, siang, dan sore hari. Konsentrasi tertinggi tercatat pada sore hari dengan nilai 3,93 ppm, mengindikasikan adanya peningkatan sumber emisi Karbon Monoksida pada waktu tersebut. Data yang dikumpulkan dikirim secara otomatis ke platform Antares menggunakan protokol Message Queuing Telemetry Transport, serta disimpan secara lokal pada kartu microSD sebagai cadangan. Selain mendukung pemantauan berbasis data secara langsung, sistem ini juga memiliki potensi untuk diintegrasikan ke dalam platform kota cerdas dalam upaya mitigasi pencemaran udara.
Perpustakaan Digital ITB