digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Sel bahan bakar adalah sel elektrokimia yang dapat mengubah energi kimia dari bahan bakar menjadi energi listrik. Pada komponen penyusun sel tersebut diperlukan material karbon yang berfungsi sebagai pengalir elektron. Multi- Walled Carbon Nanotubes (MWCNT) adalah material karbon berukuran nano yang dapat berfungsi sebagai pengalir elektron dalam jumlah yang relatif kecil. Penelitian nata-de-coco sebagai membran penukar proton dalam sel bahan bakar metanol perlu dikembangkan dengan insersi material pengalir elektron dalam nata-de-coco. Keberhasilan insersi MWCNT dipengaruhi oleh jenis dan jumlah surfaktan serta jumlah MWCNT yang didispersikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa surfaktan Cetyltrimethyl Ammonium Bromide (CTAB) memiliki kemampuan menstabilkan dispersi MWCNT dalam air lebih tinggi dari Sodium Dodecyl Sulfate (SDS). Hasil ini diperoleh dari pengamatan visual dan dari nilai serapan larutan MWCNT yang diukur pada panjang gelombang 255 nm. Dispersi MWCNT tersebut digunakan untuk merendam nata-de-coco pada rentang waktu tertentu, setelah itu dikeringkan untuk mendapatkan membran tipis nata-de-coco yang mengandung MWCNT. Keberhasilan insersi MWCNT diamati melalui pengukuran konduktivitas elektrik pada membran nata-de-coco yang mengandung MWCNT dengan four points probes method. Konduktivitas elektrik optimum hasil insersi MWCNT dalam nata-de-coco diperoleh 0,19 S/cm pada konsentrasi dispersi MWCNT 0,35 g dalam 100 mL air yang mengandung 0,35 g CTAB dengan lama perendaman 1 jam. Nilai konduktivitas elektrik ini mengalami peningkatan mencapai 1,21 S/cm pada perendaman selama enam hari. Hasil penelitian ini relatif lebih tinggi dibandingkan dengan hasil penelitian peneliti lain yang memperoleh nilai sekitar 10-1 S/cm. Jumlah rata-rata MWCNT yang terinsersi ke dalam nata-de-coco yaitu 0,6 mg/cm2 untuk perendaman selama satu jam sampai satu hari. Nilai ini diperoleh dari perhitungan residu nata-decoco yang mengandung MWCNT dan nata-de-coco tanpa MWCNT. Distribusi MWCNT dalam nata-de-coco relatif homogen. Keadaan distribusi ini terlihat dari hasil pencitraan SEM.