Penelitian ini membahas penjadwalan multi-stages hybrid flow shop dengan susunan multiple non-identic machines di setiap tahapnya. Perpindahan antar sub- lot akan memerlukan perubahan set-up pada mesin yang akan digunakan untuk memproses sub-lot tersebut. Sebuah model Mixed Integer Non Linear Programming (MINLP) telah diusulkan pada penelitian ini. Fungsi tujuan dalam model usulan ini adalah meminimasi rata-rata maksimum completion time jobs. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah lot streaming. Lot streaming merupakan proses membagi atau memecah sebuah job menjadi beberapa sub-lot. Output dari model yang telah dikembangkan adalah pengurutan job (job sequencing), penentuan ukuran sub-lot dan alokasi pengerjaan sub-lot pada mesin tertentu. Keunikan dari model yang telah dikembangkan adalah dapat mengakomodir penjadwalan hybrid flow shop dengan kriteria permesinan yang memiliki kecepatan produksi beraneka ragam (non-identic). Beberapa skenario permasalahan penjadwalan hybrid flow shop telah ditentukan untuk mengetahui tingkat akurasi dan kelayakan dari model yang telah dikembangkan. Berdasarkan pengujian numerik, hasil komputasi memperlihatkan bahwa model yang dikembangkan dapat memecahkan permasalahan penjadwalan hybrid flow shop dengan baik. Namun, model yang dikembangkan ini membutuhkan waktu komputasi yang lama untuk memecahkan masalah penjadwalan dengan jumlah unit job yang besar.
Perpustakaan Digital ITB