Kecamatan Muara Gembong berada pada Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memiliki daerah pesisir kurang lebih sepanjang 36 km. Daerah pesisir Kecamatan Muara
Gembong memiliki karakteristik morfologi pesisir tersendiri. Proses sedimentasi dan abrasi mempengaruhi keberlangsungan hidup masyarakat sekitar. Survei morfologi pantai diperlukan untuk mengetahui perilaku fenomena morfologi di sepanjang pesisir daerah tersebut guna membentuk sistem atau cara penanggulangan, sistem
perencanaan dan pemanfaatan lahan serta sistem evaluasi dampak sedimentasi pada pesisir Muara Gembong. Survei morfologi pantai yang dilakukan untuk mendapatkan data morfologi pantai Kecamatan Muara Gembong terbagi menjadi dua yaitu pengambilan sampel sedimen yang dilakukan untuk menentukan karakteristik sedimen dan investigasi garis pantai yang dilakukan untuk klasifikasi pesisir Muara Gembong. Pengambilan sampel sedimen di pesisir Muara Gembong dilakukan dengan cara manual. Pergerakan
sedimen dapat terjadi ketika nilai actual shields parameter lebih besar dibanding nilai critical shields parameter sedimen tersebut. Dari pergerakan sedimen lalu
ditentukan jenis perpindahan sedimen dengan membandingkan nilai dari falling velocity dengan nilai kecepatan arus. arah arus digunakan untuk menentukan arah pergerakan sedimen pada kecepatan arus tercepat saat pasang dan surut. Untuk mengenali kondisi awal, sifat dan potensi dari pesisir Muara Gembong maka
dilakukan investigasi garis pantai yang menghasilkan klasifikasi pesisir. Dari perhitungan pergerakan sedimen dan jenis perpindahan sedimen didapatkan seluruh sedimen bergerak pada saat keadaan pasang sedangkan pada saat surut hanya terdapat tiga dari sepuluh sampel yang bergerak. Dari keseluruhan pergerakan tersebut, sedimen tersuspensi pada perairan. Dari klasifikasi pesisir yang dilakukan, pesisir Muara Gembong tergolong kepada pesisir dengan kendali tektonik yang relatif stabil, berlokasi membelakangi samudera lepas, memiliki kemiringan yang landai, sedimennya tergolong pada pasir sangat halus, memiliki vegetasi yang didominasi oleh hutan bakau, dan tergolong pada pantai primer atau lebih
dipengaruhi proses dari daratan sedangkan proses dari laut lebih didominasi oleh gelombang.
Perpustakaan Digital ITB