Perpustakaan Digital ITB

Melihat peluang dari semakin besarnya kesenjangan antara permintaan Industri dan pasokan sumber daya manusia Indonesia yang kompeten khususnya di bidang telekomunikasi, media dan informatika, maka didirikanlah ITHB oleh sekelompok profesional dari berbagai perusahaan multinasional terkemuka di bidang IT dan telekomunikasi serta sekelompok akademisi dari perguruan tinggi teknik terbaik di Indonesia, untuk menjembatani kebutuhan tersebut. Namun peluang tersebut tentu juga akan dimanfaatkan oleh perguruan tinggi lain, sehingga dibutuhkan inovasi dalam segala hal dan budaya entreprenurial dalam organisasi, sehingga dapat memberikan nilai tambah yang lebih bagi ITHB dibandingkan perguruan tinggi lainnya Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis budaya entrepreneurial manajemen ITHB dan tipe kepemimpinan entrepreneurial top management ITHB sehingga dapat diketahui dimensi-dimensi yang harus dikembangkan untuk menciptakan budaya entrepreneurial diITHB. Metode penelitian menggunakan EOS dan ELQ dengan jumlah total responden sebanyak 60 orang dari 90 total karyawan tetap. Hasil EOS menunjukkan bahwapenerapan budaya entreprenurial di ITHB secara keseluruhan masih perlu ditingkatkan.Hal ini ditunjukkan dengan beberapa nilai dimensi entrepreneurial berada pada kisaran rata-rata. Hasil ELQ secara keseluruhan menunjukkan tingkat pemenuhan yang cukup baik, namun di tipe kepemimpinan explorer masih harus ditingkatkan Rekomendasi dari hasil penelitian antara lain; peningkatan dimensi Pengambilan Risiko dengan memberikan reward kepada karyawan dan berusaha menghilangkan sangsiterhadap kesalahan yang dilakukan karyawan dalam berinovasi. Top Management harus mendukung terciptanya suasana yang mendukung karyawan dalam penyaluran idenya, Top managemen juga sebaiknya terlibat langsung dengan konsumen.