digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Opsi barrier merupakan salah satu jenis opsi eksotik yang sering diperdagangkan di pasar derivatif. Salah satu jenis opsi ini adalah opsi barrier tunggal Eropa, baik barrier berupa fungsi konstan maupun berupa fungsi eksponensial. Formula Merton dapat digunakan untuk menentukan harga opsi barrier Eropa ini secara analitik. Akan tetapi, pada kenyataannya, banyak pelaku pasar derivatif menggunakan metode lain yang dikenal dengan metode lattice yang bersifat intuitif dan lebih fleksibel. Metode lattice berupa model trinomial standar kurang efektif untuk menentukan nilai opsi barrier. Hal ini disebabkan pada model trinomial standar nilai hampiran numerik yang diperoleh kurang akurat karena harga aset pada model ini berada tidak tepat di barrier. Dengan demikian, dalam tulisan ini akan dijelaskan modifikasi dari model trinomial standar, yang dikenal dengan model trinomial Ritchken. Model trinomial Ritchken ini menitikberatkan pada pemilihan parameter stretch untuk memaksa harga aset pada suatu layer tepat sama dengan nilai barrier. Penggunaan model ini sangat efektif dan akurat dalam penentuan nilai opsi barrier, baik barrier berupa fungsi konstan maupun barrier berupa fungsi eksponensial karena hasil hampiran numerik yang diperoleh yang nilainya sangat mendekati nilai analitik opsi.