Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Komputasi dinamika fluida sebagai salah satu bagian dari komputasi sains terus
berkembang dengan ditemukannya berbagai metode untuk melakukan simulasi dinamika
fluida tersebut. Di sisi lain, perkembangan perangkat komputasi paralelisasi masif seperti
GPU mendorong perkembangan komputasi sains dengan dikembangkannya berbagai kakas
dan framework untuk memanfaatkan perangkat komputasi tersebut untuk melakukan
simulasi. Lingkungan web tidak luput dari akses terhadap perangkat GPU dengan
dikembangkannya framework seperti WebGPU.
Pelaksanaan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengimplementasikan simulasi dinamika
fluida dengan memanfaatkan WebGPU. Teknik Lattice-Boltzmann digunakan sebagai
alternatif teknik simulasi dinamika fluida dengan kemampuannya memaksimalkan aspek
paralelisasi dari perangkat GPU. Kinerja dari hasil implementasi juga diuji dengan
implementasi menggunakan NVIDIA CUDA C++ untuk mendapatkan gambaran
perbandingan kinerja simulasi dan menunjukkan kelayakan lingkungan web sebagai
platform implementasi simulasi fisika, sebagai alternatif dari platform native. Metode yang
digunakan adalah implementasi simulasi dinamika fluida dengan NVIDIA CUDA C++
serta visualisasi dengan OpenGL, implementasi simulasi dinamika fluida dengan
WebGPU, dan analisis komparatif kedua implementasi tersebut. Implementasi dilakukan
pada kedua framework dengan memerhatikan struktur data, penggunaan memori, serta
optimasi algoritma. Visualisasi data komputasi dilakukan dengan menggunakan teknik
direct volume rendering berbasis tekstur. Kedua implementasi tersebut kemudian diuji
secara kinerja terhadap kasus uji dengan ukuran ruang simulasi yang berbeda, dengan
metrik FPS dan MLUPS serta ditunjukkan perbandingan visualisasinya.
Rata-rata nilai FPS implementasi WebGPU sebesar 187.34, mengungguli rata-rata nilai
FPS implementasi NVIDIA CUDA C++ sebesar 125.6. Rata-rata MLUPS implementasi
WebGPU sebesar 89.87, juga mengungguli rata-rata nilai FPS implementasi NVIDIA
CUDA C++ sebesar 16.30. Hal ini menunjukkan keunggulan WebGPU dalam kinerja tanpa
usaha optimasi lebih dibandingkan NVIDIA CUDA C++. Perbandingan visualisasi
menunjukkan implementasi WebGPU menghasilkan visual yang lebih acak dibandingkan
hasil visual NVIDIA CUDA C++. Perubahan dilakukan terhadap implementasi NVIDIA
CUDA C++ dan didapatkan peningkatan kinerja hingga 120.12% untuk metrik FPS dan
119.65% untuk metrik MLUPS. Meskipun demikian, peningkatan tersebut masih belum
dapat mengungguli kinerja implementasi WebGPU.