digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Silica fume merupakan pozzolan yang sering digunakan untuk menaikkan kekuatan tekan beton. Penelitian ini membuat mortar berkekuatan tinggi dengan menggunakan SikaFume® yang merupakan silica fume produk PT Sika Indonesia sebagai cement replacement dan rasio air semen yang rendah. Agar mortar memiliki flowability yang baik, maka ditambahkan superplasticizer yaitu Sikament®-NN yang juga merupakan produk PT Sika Indonesia. Rasio SikaFume® - semen pada penelitian ini adalah 0,11; 0,17; dan 0,25 yang digunakan pada rasio air – semen 0,25; 0,30; dan 0,35. Semen dan superplasticizer menjadi variabel tetap yaitu pada 30 w/o dan 2 w/o dengan komposisi total 1000 gram. Metode curing yang digunakan adalah curing udara selama 2 minggu. Uji tekan menggunakan alat uji universal Tarnogrocki yang berada di laboratorium Teknik Metalurgi dan Material ITB. Hasil uji tekan yang didapat pada mortar normal pada penelitian ini sangat rendah. Kekuatan terendah didapatkan pada spesimen mortar normal w/c 0,35 yaitu 5,8 MPa dan tertinggi dicapai oleh mortar w/c 0,35 dengan s/c 0,17 yaitu sebesar 28,1 MPa. Selain pengujian tekan, dilakukan juga karakterisasi XRD dan SEM pada kedua mortar tersebut. Peneliti juga melakukan karakterisasi SEM pada pasir silika dan SikaFume®. Didapatkan SikaFume® yang digunakan telah teraglomerasi. Dari penelitian ini didapatkan pada mortar normal, kenaikan w/c menurunkan kekuatan tekan. Sedangkan pada pemakaian SikaFume®, semakin tinggi w/c kekuatan tekan yang diperoleh semakin tinggi. Namun pada kenaikan s/c tertentu justru menyebabkan persentase kenaikan kekuatan naik menurun. Rendahnya rasio semen – agregat (c/a) dan banyaknya pori yang terbentuk menyebabkan kekuatan tekan yang diperoleh sangat rendah dan jauh dari target 280 MPa.