ABSTRAK - Azra Shahia Juana
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Presipitasi kalsit (CaCO?) yang diinduksi mikroorganisme seperti mikroalga merupakan proses biomineralisasi yang berpotensi dimanfaatkan dalam penyembuhan retakan mikro pada material berbasis semen. Berdasarkan potensi tersebut, penelitian ini bertujuan mengembangkan biomortar dengan memanfaatkan Arthrospira platensis sebagai agen hayati untuk penyembuhan retakan mikro. Mikroalga dikultivasi dalam airlift photobioreactor menggunakan medium Zarrouk, lalu dihitung profil pertumbuhannya dan dicampurkan ke dalam mortar semen dengan substitusi 20% terhadap massa semen. Mortar dikeringkan selama satu hari, kemudian diberi retakan mikro dan disembuhkan menggunakan air selama 28 hari. Evaluasi karakteristik dilakukan melalui uji kuat tekan serta analisis kemampuan penyembuhan retakan menggunakan SEM-EDS. Hasil kultivasi menunjukkan konsentrasi biomassa sebesar 2,680 ± 0,010 g/L dengan laju pertumbuhan spesifik 0,372 ± 0,003/hari, waktu generasi 1,863 ± 0,016 hari, dan produktivitas sebesar 0,512 ± 0,004 g/L/hari. Biomortar yang dihasilkan menunjukkan kuat tekan sebesar 14,60 ± 0,020 MPa, yaitu 99,32% dari kuat tekan mortar konvensional. Analisis SEM-EDS mendeteksi adanya endapan CaCO? pada mikroretakan yang mengindikasikan terjadinya proses biomineralisasi. Selain itu, analisis daur hidup (Life Cycle Analysis) menunjukkan bahwa penggunaan mikroalga dalam biomortar berkontribusi terhadap penurunan emisi karbon, dengan global warming potential (GWP) sebesar 0,14 kg CO?-eq, atau 29,70% lebih rendah dibanding mortar konvensional. Penemuan ini menunjukkan bahwa pemanfaatan Arthrospira platensis dalam biomortar tidak hanya mendukung keberlanjutan material konstruksi, tetapi juga membuka potensi penerapan teknologi hayati dalam industri beton masa depan.
Perpustakaan Digital ITB