Bambu merupakan salah satu material konstruksi yang memiliki mekanisme yang baik, namun dengan kebutuhan energi yang rendah karena merupakan material alami. Disisi lain, karena merupakan material yang alami, bambu memiliki karakteristik material yang susah untuk diaplikasikan, terutama pada bagian sambungannya. Sudah banyak sambungan bambu yang dikembangkan, namun masih susah diaplikasikan dan belum memaksimalkan kekuatan tarik bambu. Salah satu, sambungan bambu yang memanfaatkan kekuatan tarik bambu adalah sambungan bambu radial compression. Meskipun memiliki kekuatan tarik yang besar, namun sambungan ini masih memiliki deformasi yang cukup besar. Pada penelitian ini terlihat adanya pengurangan deformasi dengan menambahkan injeksi mortar pada sistem sambungan bambu radial compression. Hal ini dikarenakan mortar didalam bambu dapat menahan gaya tekan radial akibat konfigurasi kawat yang bekerja. Semakin besar gaya tekan radial, maka kekuatan sambungan secara keseluruhan semakin baik. Untuk memaksimalkan gaya tekan radial, maka konfigurasi ikatan akan sangat berpengaruh pada sambungan bambu radial compression dengan injeksi mortar. Selain itu, dengan penambahan injeksi mortar, sistem ikatan pada sambungan ini tetap bekerja dan tidak ada pengurangan kekuatan secara signifikan. Hasil penelitian ini didapatkan dari data kuantitatif hasil eksperimen yang didukung dengan data kualitatif dari desk study.