Dalam tugas sarjana ini akan dilakukan pengembangan pemanas air surya portable. Perancangan awal ini bertujuan sebagai desain awal yang nantinya diharapkan dapat direalisasikan. Proses produksi pemanas air surya portable dibagi menjadi dua cara. Perbedaan yang mendasar pada kedua proses produksi adalah pada proses penyambungannya dimana pada proses pertama penyambungan dilakukan dengan menggunakan lem khusus plastik dan pada proses kedua menggunakan alat press plastik. Selain itu juga dilakukan pengujian pemanas air surya terintegrasi tipe pelat datar, sebagai dasar pendekatan dan pembanding pemanas air surya portable. Pada tugas akhir ini juga dikembangkan program simulasi yang memperlihatkan perubahan temperatur rata-rata pada selang waktu 10 menit dan efisiensi harian untuk mengetahui kinerja dari pemanas air surya portable. Program simulasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemograman visual basic yang hasilnya ditampilkan pada microsoft excel. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, diperoleh temperatur rata-rata yaitu perkiraan temperatur keluaran pemanas air surya portable sebesar 42.7 oC pada sore hari. Nilai temperatur ini dianggap cukup baik karena hanya memiliki selisih antar 1-3 oC jika dibandingkan dengan pemanas air surya terintegrasi tipe pelat datar. Besar laju heat loss yang terjadi pada pemanas air surya portable adalah 0,89 oC/jam sehingga air masih nyaman digunakan sampai malam hari. Biaya pemakaian yang memerlukan dana sebesar Rp. 628,19/hari menunjukkan pemanas air surya portable cukup memiliki nilai ekonomis. Program simulasi yang memiliki error rata-rata sebesar 9,03% dianggap sudah cukup valid.
Perpustakaan Digital ITB